Nasional

PKS Resmi Usung Wali Kota Depok Mohammad Idris Jadi Calon Gubernur Jabar, Hubungan dengan SS 'Retak', Oke Gas IBH!

Wali Kota Depok, Mohammad Idris yang akan diusung PKS untuk maju sebagai calon Gubernur Jabar dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024.

RUZKA REPUBLIKA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah resmi mengirimkan dua nama dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Jabar yang akan berlangsung pada 27 November 2024.

Ada 2 nama yang diusulkan ke Dewan Pimpinan Pusat PKS yakni Wali Kota Depok, Mohammad Idris dan Haru Suandharu (Ketua DPW PKS Jabar).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

"PKS sudah mengajukan secara resmi 2 nama yakni Wali Kota Depok dua periode, Mohammad Idris dan saya karena kewajiban sebagai ketua DPW," ujar Ketua DPW PKS Jabar Haru Suandharu di acara Silaturahmi anggota dan simpatisan PKS di Sport Arcamanik, Jabar, Ahad (19/05/2024).

Baca Juga: PPDB 2024, Disdik Depok Keluarkan Petunjuk Teknis Jenjang SMPN, Simak Penjelasannya

Menurut Haru, kedua nama tersebut telah diserahkan ke DPP PKS untuk selanjutnya diputuskan nama yang akan diusung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar.

Idris yang menjadi Wali Kota Depok 2 periode di nilai cukup sukses membawa Depok maju dan sejahtera, sehingga di usung PKS maju sebagai calon Gubernur Jabar.

"PKS juga Haru telah melakukan komunikasi politik dengan sejumlah partai politik. Seluruh partai politik menyatakan keinginan berkoalisi dengan PKS," ungkapnya.

Lanjut Haru, tidak lama lagi, PKS dengan parpol koalisi akan terjadi kesepahaman tentang koalisi di Pilgub Jabar.

Baca Juga: Pilkada Depok, Idris Ucapkan Ikrar Menangkan IBH, Kasno Bekukan Dukungan ke SS

"Kalau Pilgub Jabar, PKS harus koalisi dengan sejumlah parpol untuk mengusung calon gubernur," terangnya.

Sementara itu, untuk Pilkada Depok, PKS juga sudah secara resmi mengusung Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (IBH) sebagai calon Wali Kota Depok.

Sebagai pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg) dengan raihan 13 kursi DPRD Kota Depok, PKS sudah langsung mengusung calonnya dan akan
menentukan berkoalisi dengan partai mana, termasuk melihat calon yang akan diusung menjadi wakil dan dapat membawa kemenangan untuk PKS.

Baca Juga: Bukan Sekolah Negeri, Ini 3 SMA Swasta Terbaik yang Berpeluang Besar Masuk Jalur Undangan PTN, Berikut 20 SMA Terbaik di Depok

Untuk sementara yang sudah muncul dipermukaan, PKS akan berkoalisi dengan Partai Golkar yang meraih 7 kursi DPRD Kota Depok. Partai Golkar mengusulkan kadernya, Ririn Farabi Arafiq sebagai calon Wakil Wali Kota Depok.

Saat ini hanya muncul dipermukaan 2 bakal calon (Balon) Wali Kota Depok yakni Imam Budi Hartono (IBH) dan Supian Suri (SS).

Pertarungan keduanya cukup sengit, walau masih sebatas bakal calon. SS yang juga merupakan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mendapat dukungan sementara dari 6 parpol yakni Gerindra, PDIP, Demokrat, PKB, PAN dan PPP.

Baca Juga: Wartawan Senior Republika Daftar Ikut Pilkada Kota Sawahlunto, Ini Dukungan Partainya

Sedangkan IBH yang juga merupakan Ketua DPD PKS Kota Depok, selain di dukung penuh PKS, Golkar dan Nasdem juga sudah secara resmi mendapat dukungan Wali Kota Depok, Mohammad Idris (Ketua Dewan Pakar PKS Kota Depok) yang semula lebih condong mendukung SS yang tak lain kerabatnya.

Walau diperkirakan hubungan dengan SS akan 'retak', Idris yang sempat tarik ulur akan memberikan dukungan ke IBH atau SS. Kini Idris telah berikrar mendukung IBH jadi penggantinya sebagai Wali Kota Depok periode 2025-2030. Oke gas IBH.

"Kami siap berjuang dengan sungguh-sungguh, ikhlas dan mencurahkan semua kemampuan terbaik untuk memenangkan bakal calon Wali Kota Depok yang ditetapkan PKS yaitu saudara Imam Budi Hartono," ujar Idris dengan lantang mengucapkan ikrar didampingi segenap pengurus Dewan Pakar PKS Kota Depok, Selasa (14/05/2024) lalu. (***)



Berita Terkait

Image

Pemkot Depok Bentuk CSIRT, Dapat Mendukung SPBE yang Lebih Aman

Image

Depok Ikuti Launching CSIRT 2024, Perkuat Keamanan Siber

Image

17 Agustus 1945, Indonesia Merdeka, Tapi Depok Lebih Dulu Merdeka, Begini Ceritanya