Pilkada 2024, KPU Depok Targetkan 82 Persen Partisipasi Pemilih
RUZKA REPUBLIKA -- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Depok menargetkan partisipasi pemilih datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) mencapai 82 persen.
Pilkada serentak 2024, pada hari pencoblosan akan berlangsung 27 November 2024 dan diharapkan partisipasi pemilih mencapai 90 persen.
Untuk di Kota Depok, dengan target 82 persen partisipasi pemilih, angka tersebut meningkat 62 persen dibandingkan Pilkada 2020.
"Target 82 persen ini masih menjadi PR kita bersama. Tentu tidak hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara, tetapi juga tanggung jawab seluruh stakeholders untuk bersama-sama meningkatkan partisipasi pemilih," ujar Ketua KPU Kota Depok, Willi Sumarlin, dalam acara launching Pilkada Kota Depok, Sabtu (08/06/2024).
Untuk mencapai target tersebut, KPU Depok akan melakukan sosialisasi ke berbagai segmen masyarakat, termasuk pemilih pemula, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
"Kami juga akan terjun langsung ke kelurahan maupun ke RT/RW untuk sosialisasi agar masyarakat Kota Depok berpartisipasi dalam Pilkada tahun 2024 pada tanggal 27 November," jelas Willi.
Baca Juga: Kreativitas Manula di Pameran Lukisan Lansia No Problem
Tahapan awal Pilkada di Kota Depok telah dimulai dengan rekrutmen badan adhoc seperti Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
"Kita telah merekrut 55 PPK di 11 kecamatan, dan melantik 189 PPS di 63 kelurahan di Kota Depok," terang Wili.
Menurut Wili, selanjutnya, pihaknya akan melakukan rekrutmen Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (pantarlih) untuk melakukan proses pencocokan dan penelitian data pemilih yang kemudian akan diproses menjadi Daftar Pemilih Sementara (DPS).
"Lalu, DPS hasil perbaikan dan akhirnya Daftar Pemilih Tetap (DPT)," ucapnya. (***)