Nasional

Pilkada, Diikuti Ribuan Relawan, Paslon SS-CR Daftar ke KPU Depok Diarak Reog Ponorogo, Target Realistis Raih 58 Persen Suara

Paslon SS-CR diarak Reog Ponorogo dan diikuti konvoi ribuan relawan daftar ke KPU Kota Depok, Kamis (29/08/2024).

RUZKA REPUBLIKA -- Pelaksanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sudah masuki tahap pendaftaran calon ke KPU, di mulai pada 27-29 Agustus 2024.

Untuk Pilkada di Kota Depok, memunculkan 2 pasangan calon (Paslon) yakni Imam Budi Hartono-Ririn Farabi (Imam-Ririn) yang diusung PKS-Golkar dan Supian Suri-Chandra Rahmansyah (SS-CR).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Kedua Paslon telah melakukan pendaftaran ke KPU Kota Depok yang beralamat di Jalan Margonda Raya.Paslon Imam-Ririn terlebih dahulu mendaftar pada pukul 10.30 WIB.

Baca Juga: Pilkada Depok, Usai Gelar Doa Bareng 1.000 Anak Yatim, Paslon Imam-Ririn Daftar ke KPU, Ini Targetnya

Adapun Paslon SS-CR datang mendaftar ke KPU Kota Depok pada 14.00 WIB. Paslon SS-CR diarak Reog Ponorogo yang dikuti konvoi ribuan relawan pendukungnya.

Paslon SS-CR didampingi 12 pimpinan Parpol pengusung yakni Gerindra, PDIP, PKB, Demokrat, PPP, PAN, Nasdem, PSI, Gelora, Perindo, Partai Ummat dan Partai Buruh.

Berkas pendaftaran Paslon SS-CR diterima langsung Ketua KPU Kota Depok, Willi Sumarlin. "Selamat datang di KPU Kota Depok," kata Willi Sumarlin sembari mengalungi sal ke Paslon SS-CR.

Baca Juga: Demi Persatuan Pers, PWI Siap Rekonsiliasi, PWI Depok Apresiasi Konflik Berakhir

SS merupakan sosok birokrat berpengalaman yang juga mantan Sekda Kota Depok. Sementara CR merupakan seorang pengusaha muda yang sukses.

Pasangan ini mengusung visi untuk Perubahan Depok Maju. "Kami usung perubahan untuk Kota Depok lebih maju. Target realistis, kami meraih 58 persen suara untuk meriah kemenangan," tegas SS. (***)

Berita Terkait

Image

Pemkot Depok Bentuk CSIRT, Dapat Mendukung SPBE yang Lebih Aman

Image

17 Agustus 1945, Indonesia Merdeka, Tapi Depok Lebih Dulu Merdeka, Begini Ceritanya

Image

Kaesang Dituding Bagian Politik Dinasti, Apa Bedanya dengan PKS di Depok