News

Puluhan orang di Kabupaten Bogor Mengungsi Akibat Semburan Gas

Semburan gas di pemukiman warga di Sukaraja, Kabupaten Bogor.

ruzka.republika.co.id --Sebanyak 52 orang warga Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor terpaksa mengungsi akibat kemunculan gas dari sumur bor. Dari informasi yang beredar, semburan gas dari dalam bumi itu tampak setinggi hingga lebih dari 10 meter.

Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaluddin merinci jumlah orang yang mengungsi akibat semburan gas tersebut.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

"Korban mengungsi 39 pintu kontrakan dengan jumlah jiwa 52 jiwa, diungsikan di kerabat terdekat," kata Jalaludin dalam keterangannya resminya, Kamis (12/10/2023).

Baca Juga: Pemkot Depok dan RS UI Jalin Kerjasama Terkait Akta Kelahiran, KK dan KIA

Gas tersebut masih menyembur dari lokasi kejadian. Untuk sementara, area di sekitar lokasi dikosongkan untuk mencegah adanya korban.

"Situasi belum kondusif dan penghuni kontrakan untuk saat ini dikosongkan karena area disterilkan. Perlu penangan lebih lanjut dari pihak terkait mengenai pengecekan kandungan gas dan zat kimia di lokasi," jelas Jalal.

Ia sebelumnya mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Diperkirakan kedalaman sumur 100 meter.

Baca Juga: Disdukcapil Kota Depok Targetkan 100 Persen KIA di Seluruh Kelurahan

"Sedang pengerjaan sumur bor, diperkirakan kedalaman sumur 100 meter, tiba-tiba keluar semburan air bercampur gas," terang Jalal.

Jalal mengimbau warga untuk tidak mendekati lokasi kejadian. Garis polisi telah terpasang di lokasi guna menghindari warga mendekat.

"Imbauan warga untuk jangan mendekat, dan sudah di pasang garis polisi. Untuk info lengkap rencana besok tim dari ESDM akan menindaklanjuti ke lokasi tersebut," imbuhnya.

Reporter: Luki Leonaldo

 

Berita Terkait

Image

Ratusan Warga Desa Cikeas dan Sukaraja Antusias Ikuti UMB Reconnect 2023