News
Hoaks! Jembatan Parung Serab Roboh Diterjang Arus Deras Kali Ciliwung, Ini Kata Dinas PUPR Depok
ruzka.republika.co.id--Beredar video berdurasi 1 menit yang disebarkan di medsos dengan narasi tulisan kronologis Jembatan Gantung Parung Serab di Pancoran Mas Depok hampir roboh karena diterjang derasnya arus Kali Ciliwung.
Dalam video tersebut tampak Ketua RW 02, Kelurahan Depok, Urgani menjelaskan kronologi jembatan gantung yang terbawa arus deras Kali Ciliwung.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Sontak kabar tersebut dibantah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok Citra Indah Yulianty yang menegaskan itu tidak benar atau hoaks.
Baca Juga: Baznas Depok Lakukan Penggalangan Dana Kemanusiaan Palestina
Jembatan Gantung Parung Serab memang sengaja di robohkan karena sedang dalam masa revitalisasi atau perbaikan.
"Bukan jembatan roboh, tetapi memang sedang dalam tahap pembongkaran untuk diganti dengan yang baru," ujar Citra dalam keterangan yang diterima, Sabtu (044/11/2023).
Citra menjelaskan, terdapat sisa tiang bongkaran di sisi Kelurahan Depok yang belum sempat diangkat saat proses pembongkaran. Akibatnya, tali yang ada di tiang tersebut terbawa arus Sungai Ciliwung yang berada di bawah jembatan.
Baca Juga: Gratisan, Anugerah Piala Citra FFI 2023 akan Disiarkan langsung di kanal YouTube dan Instagram
"Jadi saya tegaskan bukan jembatan roboh seperti info di medsos. Sisa bongkaran yang di bawah sungai ini masih saling mengait, ketika hujan aliran sungai deras, otomatis terbawa air sehingga menarik tiang pilon jembatan di sisi Jalan Bakti Kelurahan Depok yang belum dibongkar," jelasnya.
Dia mengungkapkan, tidak ada warga yang terluka atas kejadian itu. Hanya, asbes salah satu rumah yang mengalami kerusakan dan langsung diganti oleh pelaksana di lapangan.
"Material sudah diganti dan akan dipasang oleh pelaksanaan lapangan sebagai bentuk tanggung jawab," terangnya.
Baca Juga: Kaya Manfaat, Semangka Dapat Digunakan Untuk Kecantikan Kulit Wajah
Saat ini Dinas PUPR Kota Depok sedang mengerjakan proyek perbaikan Jembatan Gantung, Parung, Serab dengan menggunakan anggaran Biaya Tidak Terduga (BTT) tahun 2023 dengan pagu Rp 1,5 miliar.
Pembangunan dimulai sejak 27 Oktober hingga 30 Desember 2023 mendatang. Panjang jembatan gantung tersebut yakni 33 meter, termasuk opritan dengan lebar kurang lebih 1,5 meter.
"Jembatan akan kami rombak total dan berganti menjadi jembatan gantung tipe rigid,” terangnya.
Baca Juga: Peluncuran Album Musikalisasi Puisi Jakarta di Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin TIM
Selama pekerjaan berlangsung, jembatan yang menghubungkan antara Kelurahan Tirtajaya Sukmajaya dengan Kelurahan Depok Pancoran Mas, ditutup total.
"Bagi warga yang ingin melintas, agar mencari jalur alternatif lain. Kami sangat menyadari pekerjaan ini mengganggu kenyamanan pengguna jalan. Maka, kami minta pengertiannya. Semua ini dilakukan demi kepentingan masyarakat Kota Depok,” tutur Citra.
Sumber: depok.go.id
