Cinta Ditolak, Wanita di Kota Depok Diteror Orderan Fiktif
ruzka.republika.co.id--Sebuah video viral beredar di media sosial (medsos) yang terlihat beberapa pengemudi GoFood dan GrabFood mengirimkan orderan fiktif untuk seorang wanita berinisial AS di Kawasan Cilodong, Kota Depok, Rabu (22/11/2023) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
Dalam video tersebut terdengar seorang wanita mengatakan saat ini jam 2 malam.
Sudah 20 orderan dari pengemudi GoFood atau GrabFood yang datang
Terdengar juga salah seorang pengemudi yang menyatakan menerima orderan dari daerah Cinere.
Korban penerima orderan fiktif, AS diduga mendapat teror dari seorang pria yang menyukainya bernama WU.
Baca Juga: Wali Kota Depok Lantik Duta Sekolah dan Dokter Kecil SDIT Miftahul Ulum Cinere
Berdasarkan pengakuan AS, mengenal WU melalui akun TikTok pada Februari 2023. Perkenalan berlanjut berkomunikasi dengan WhatsApp (WA).
WU meminta alamat AS. Komunikasi keduanya berlangsung intens, hingga kebawa perasaan. Kemudian WU menyatakan cinta ke AS.
Sayangnya cinta bertepuk sebelah tangan. AS menolak. WU pun sakit hati dan akhirnya meneror AS dengan orderan fiktif GoFood dan GrabFood.
Baca Juga: Tingkat Pengangguran di Kota Depok Turun Jadi 6,97 Persen
Wanita berusia 21 tahun itu terus mendapat ancaman dengan akan terus mengirim orderan
GoFood dan GrabFood tanpa pembayaran awal.
Tercatat sudah 20 GoFood dan GrabFood dengan nilai diatas Rp 1 juta yang dipesan WU yang juga mengaku seorang TNI.
Orderan yang dikirim beragam diataranya Pizza 1 meter, Mc Donald Hokben dan beragama makanan lainnya.
Baca Juga: Pelaku Usaha Hingga Perhotelan di Kota Depok Diminta Serius Terapkan KTR
Saat ini, AS telah memasang pengumuman di depan rumahnya tidak pernah memesan makanan yang dikirim atas nama WU berikut dicantumkan nomor WA.
"Saya juga sudah lapor polisi," kata AS yang mengaku kasihan dengan para pengemudi GoFood dan GrabFood. "Sebagai orderan makanan terpaksa saya bayar," ucapnya.