Atasi Kemacetan, Arus Lalulintas Perempatan Jepang Buka Tutup, Memperlancar Dinas PUPR Depok Lakukan Pengecoran
ruzka.republika.co.id--Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok saat ini sedang melanjutkan peningkatan ruas jalan raya di kawasan perempatan Jembatan Mampang (Jepang).
Untuk mengatasi kemacetan akibat dari adanya pekerjaan proyek di perempatan Jepang yang ada di Jalan Raya Sawangan, Satuan Lalulintas (Satlantas) Polrestro Depok akan memberlakukan pengaturan lalulintas buka tutup, mulai Jumat 26 Januari 2024.
Sejumlah warga dan para pengguna jalan menyambut baik diteruskannya pelaksanaan proyek rekonstruksi perempatan Jepang yang diharapkan dapat mengatasi kemacetan lalulintas yang selama ini kerap terjadi.
Baca Juga: Pemilu 2024, KPU Depok Lantik 38.990 Orang KPPS
Selain itu juga dilakukan normalisasi Kali Cabang Barat yang diharapkan mengurangi potensi luapan air yang selama ini menjadi pemicu utama terjadinya banjir di kawasan Mampang dan sekitarnya.
Rencananya betonisasi bidang jalan di area seputar perempatan Jepang memiliki ketebalan 25 sentimeter dengan radius panjang masing masing arah berkisar antara 75 hingga 100 meter persegi.
Wali Kota Depo, Mohammad Idris memastikan proyek penataan perempatan Jepang itu masih berjalan.
"Proyek Jembatan Mampang (Jepang) Masih dilanjutkan," kata Idris.
Baca Juga: Gratis Mau Gunakan Layanan MCAP Depok di Sekolah, Ini Cara Pengajuannya
Menurut Idris, proyek itu molor karena terkendala musim hujan dan tak putus kontrak dengan pihak proyek meski pengerjaan molor.
"Karena kemarin nggak selesai, karena musim hujan. Nggak diputus kontrak, jadi aturan yang baru dia bisa melakukan melanjutkan pembangunan asalkan siap untuk kena denda gitu. Mau setahun dua tahun terlambat yang penting selesai," jelasnya.
Satlantas Polrestro Depok memberlakukan buka-tutup Jalan Raya Sawangan imbas adanya pengecoran jalan perempatan Jepang yang dimulai 26 Januari 2024.
Baca Juga: Melalui Program Sripek, Baznas Depok Salurkan Dana Zakat Produktif
Pemberlakukan buka-tutup di perempatan Jepang, Jalan Raya Sawangan dikarenakan adanya pekerjaan perbaikan jalan dan jembatan
Adapun rekayasa lalin yang diberlakukan yakni buka tutup, arus lalin dari arah Timur atau Jalan Raya Margonda dan arah Barat dari arah Sawangan.
"Dihimbau masyarakat dapat menghindari Simpang Mampang atau menggunakan jalan alternatif lalin untuk menghindari kemacetan. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," imbauan yang disampaikan di laman Instagram @lantasrestrodepok, Kamis (25/01/2024).