News

242 Ton Sampah dari Depok di Olah di TPPAS Lulut Nambo Bogor

Pengolahan sampah di TPPAS Lulut Nambo l, Kabupaten Bogor.

RUZKA REPUBLIKA -- Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok terus berupayan melakukan pengelolaan sampah di Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut Nambo, Kabupaten Bogor.

Pengolahan sampah di olah sejak 20 Agustus hingga 23 September 2024, sebanyak 242 ton sampah, melalui beberapa pengiriman dari berbagai wilayah Kota Depok.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Pengangkutan sampah dalam periode tersebut dilakukan secara intensif, dengan total puluhan ribu kilogram sampah dikelola melalui beberapa gelombang pengiriman.

Baca Juga: Nakes RSUD KiSA Perdalam Ilmu Teknik Sampling dan Pelaporan Surveilans

Berdasarkan data DLHK Kota Depok, tercacat total sampah yang diolah di TPPAS Lulut Nambo dari 20 Agustus hingga 23 September 2024 mencapai 242.850 kg.

Pengangkutan sampah dilakukan menggunakan armada khusus dengan pengawasan ketat untuk memastikan proses berjalan lancar.

"DLHK Depok akan terus berkomitmen mengelola sampah dengan baik demi kebersihan dan kesehatan lingkungan Kota Depok. Program ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Depok untuk mengatasi permasalahan sampah dan menjaga kelestarian lingkungan," jelas Kepala DLHK Depok, Abdul Rahman dalam keterangan yang diterima, Senin (23/09/2024).

Baca Juga: Pengundian Nomor Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Depok, Paslon Imam-Ririn Nomor 1 dan SS-Chandra Nomor 2

Selain itu, DLHK juga terus mendorong masyarakat untuk aktif dalam pemilahan sampah di sumbernya serta memperluas penghijauan melalui pemanfaatan ruang terbuka hijau (RTH) yang disediakan oleh Pemkot Depok.

Berikut Rincian Pengangkutan Sampah ke TPPAS Lulut Nambo:

Pekan Pertama (20-23 Agustus 2024):
20 Agustus 2024: 7.040 kg.
21 Agustus 2024: 6.980 kg.
22 Agustus 2024: 11.760 kg.
23 Agustus 2024: 11.590 kg.

Total: 37.370 kg.

Pekan Kedua (26-30 Agustus 2024):
26 Agustus 2024: 11.680 kg.
27 Agustus 2024: 11.020 kg.
29 Agustus 2024: 8.240 kg dan 10.510 kg.
30 Agustus 2024: 12.210 kg.

Total: 43.660 kg.

Baca Juga: Apresiasi Seni dan Sastra, Penyerahan Buku Antologi Puisi ke Konjen RI di Istanbul

Pekan Ketiga (2-6 September 2024):
2 September 2024: 14.360 kg.
3 September 2024: 11.690 kg.
4 September 2024: 7.890 kg.
5 September 2024: 9.320 kg.
6 September 2024: 10.520 kg.

Total: 53.780 kg.

Pekan Keempat (9-13 September 2024):
9 September 2024: 7.240 kg.
10 September 2024: 6.490 kg.
11 September 2024: 11.560 kg.
12 September 2024: 14.860 kg.
13 September 2024: 11.150 kg.

Total: 51.300 kg.

Baca Juga: Prof Heri Hermansyah Terpilih Jadi Rektor UI 2024-2029, Ini Harapan PWI Depok

Pekan Kelima (17-20 September 2024):
17 September 2024: 11.560 kg.
18 September 2024: 11.900 kg.
19 September 2024: 8.020 kg.
20 September 2024: 11.990 kg.

Total: 43.470 kg.

Pekan Keenam (23 September 2024):
23 September 2024: 13.270 kg.

(***)

Berita Terkait

Image

Pemkot Depok Bentuk CSIRT, Dapat Mendukung SPBE yang Lebih Aman

Image

Depok Ikuti Launching CSIRT 2024, Perkuat Keamanan Siber

Image

17 Agustus 1945, Indonesia Merdeka, Tapi Depok Lebih Dulu Merdeka, Begini Ceritanya