Cipayung Depok akan Lestarikan Budaya Palang Pintu dan Sanggar Pencak Silat, Dorong Gelar Kompetisi
ruzka.republika.co.id--Kecamatan Cipayung, Kota Depok berkeinginan menggelar kompetisi Pencak Silat.
Hal tersebut disampaikan Camat Cipayung, Hasan ke pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kecamatan Cipayung, Kota Depok.
Camat Cipayung, Hasan Nurdin mendorong agar seni bela diri Pencak Silat digemari semua elemen masyarakat, terutama anak usia dini.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG Rabu 10 Januari 2024, Depok Hujan Ringan
Hasan pun ingin pengurus IPSI Kecamatan Cipayung yang baru dilantik Desember 2023 lalu untuk dapat merumuskan kegiatan-kegiatan yang dapat mengembangkan seni budaya tersebut.
"Saya ingin pengurus IPSI Cipayung bisa segera laksanakan perencanaan kegiatan, di tahun ini juga inginnya ada kompetisi pertandingan antar Sanggar Pencak Silat," ujar Hasan dalam keterangan yang diterima, Selasa (09/012024).
Menurut Hasan, Pencak Silat merupakan warisan budaya dan menjadi jati diri bangsa Indonesia.
Baca Juga: Ratusan Mini Market di Depok Tak Berizin dan Tak Ada SLF, Kok Bisa!
Oleh karena itu, Pencak Silat harus diajarkan sejak usia dini kepada generasi muda demi menjaga kelestarian Pencak Silat.
"Sanggar Pencak Silat sudah tersebar di lima kelurahan, masing-masing kelurahan ada dua sanggar. Jadi bagus kalau anak-anak dilatih supaya makin bertambah banyak penerusnya," terang Hasan.
Baca Juga: Depok Sediakan Layanan Pemeriksaan Kesehatan Calhaj, Ada 2 Jenis Layanan
Tidak hanya anak-anak, lanjut Hasan, orang dewasa juga masih banyak yang menyukai seni bela diri asli dalam negeri tersebut. Setiap kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan dan kelurahan, sanggar-sanggar diberdayakan untuk mengisi acara.
"Selain Pencak Silat sanggar itu juga ada budayanya yaitu Palang Pintu, kami berdayakan mereka untuk menyambut tamu kehormatan dalam acara-acara penting," jelasnya.