Alumni Gathering, Upaya UI Libatkan Alumni dalam World University Ranking
ruzka.republika.co.id--Alumni adalah mitra penting bagi institusi pendidikan. Untuk itu, Universitas Indonesia (UI) mengajak alumni, yang tergabung di dalam Ikatan Alumni (Iluni) UI, untuk turut serta menaikkan peringkat UI dalam World University Rangking (WUR). Sebuah perhelatan bertajuk “Alumni Gathering” diadakan oleh Direktorat Pengembangan Karir Lulusan dan Hubungan Alumni (DPKHA), pada Ahad 26 Februari 2023 lalu.
Sekitar 70 wakil dari Iluni UI, Iluni Fakultas, Iluni UI wilayah dan Iluni Chapter yakni Iluni yang ada di luar negeri berkumpul di Makara Art Center (MAC). Acara dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Aset dan SDM UI, Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, DEA. Dalam pidatonya Prof Dedi, menyampaikan pentingnya alumni UI berkontribusi dalam berbagai program UI untuk peningkatan mutu pendidikan di UI.
Kegiatan Alumni Gathering ini dimaksudkan untuk mendapatkan masukan dan informasi tentang dunia kerja dan kualitas lulusan UI saat ini. Dalam usia UI yang sudah 73 tahun, tentu banyak alumni UI yang sudah menduduki jabatan kunci sebagai pemimpin di sektor pemerintahan maupun di berbagai perusahaan swasta nasional dan multinasional.
Selain itu, banyak pula alumni yang bekerja pada level akar rumput dalam rangka mencerdaskan dan memberdayakan masyarakat. Alumni UI telah berkembang menjadi komunitas-komunitas besar yang memiliki potensi untuk berkontribusi signifikan bagi pembangunan Almamater UI, bangsa dan tanah air tercinta Indonesia.
Kondisi keberadaan alumni dan prestasi-prestasinya penting ditampilkan sebagai indikator keberhasilan UI.Direktur DPKHA, Ir. Ahmad Syafiq, M.Sc., Ph.D memperkenalkan direktorat yang dibangun untuk memfasilitasi alumni untuk berkarir di dunia kerja, melanjutkan studi atau berwirausaha.
DPKHA juga merupakan organ UI yang berperan mengelola dan membina hubungan antara UI dengan alumni. Dalam sambutannya, Ahmad Syafiq memaparkan tugas dan program kerja DPKHA yang dibagi ke dalam 4 subdirektorat, yaitu subdirektorat pemagangan dan hubungan industri, subdirektorat pengembangan karir lulusan, subdirektorat hubungan alumni, dan subdirektorat tracer study dan pendataan alumni.
Kegiatan yang baru pertama kali diadakan ini merupakan suatu upaya strategis untuk mengajak alumni UI terlibat dalam pengisian kuesioner UI untuk menjaring respons mengenai posisi dan reputasi UI di mata pengguna (user) dan pemberi kerja (employer). UI berkepentingan dalam mengajak alumni untuk menyukseskan Employer Study UI (ESUI), yang sasaran respondennya adalah alumni pemilik perusahaan atau dunia kerja yang mempekerjakan alumni UI.
Acara yang berlangsung mulai jam 09.00 sampai dengan jam 15.00, telah menjadi langkah penting dalam meningkatkan kolaborasi UI dengan komunitas alumni, terutama di bidang karir dan dunia kerja.
UI mengajak alumni untuk terus berkarya dan menginformasikan kesuksesan serta best practice mereka ke DPKHA, sebagai data employer study. Alumni juga dapat berperan serta dalam program-program pengembangan yang diadakan oleh DPKHA, sebagai narasumber atau coach.
Alumni UI di dunia kerja dan interpreuner juga dapat menjadikan lembaga kerja atau usahanya sebagai tempat para mahasiswa UI melaksanakan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Kurikulum MBKM mendorong mahasiswa untuk lebih banyak mendapatkan pengalaman nyata di dunia kerja/wirausaha. Kurikulum MBKM juga memungkin alumni back to campus, baik sebagai praktisi yang memberikan sesi perkuliahan atau pelatihan. Salah satunya adalah peran serta sebagai adjunct professorship bagi alumni akademisi di luar negeri.
Acara yang dikemas secara santai namun serius ini menghasilkan kertas diskusi berupa program-program strategis yang akan ditindaklanjuti dalam agenda-agenda kolaborasi alumni dan UI berikutnya.
Perwakilan wilayah dan chapter juga terbangun motivasinya untuk terus berjejaring menyelenggarakan program bersama, baik untuk memajukan komunitas Iluni masing-masing, juga untuk membesarkan nama almamater dan bahkan juga program-program kebangsaan dan kemanusiaan yang lebih luas lagi cakupannya. Banyak yang berharap Alumni Gathering ini menjadi program rutin yang terarah dan terencana. (Rusdy Nurdiansyah)