Program Tarling Pemkot Depok Momen Dekat dengan Warga
ruzka.republika.co.id - Momen Ramadan 1444 Hijriah dimanfaat oleh Pemerintah Kota Depok untuk dekat dengan warga, mempererat silaturahmi dan menginformasikan program.
Momen Ramadan yang dimanfaatkan Pemerintah Kota Depok yaitu melaksanakan tarawih keliling (Tarling) di beberapa masjid yang ada di kota tersebut.
"Kami sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diamanahkan membantu tugas-tugas Wali Kota Depok, Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono untuk menginplementasikan visi dan misi serta janji kampanye, pada momen ini kami ingin dekat dengan warga dan menginformasikan juga kepada warga,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri melalui keteranganya, Senin (03/04/2023).
Baca juga: Warga Sudah Berdatangan untuk Ikuti Pengobatan Alternatif Ibu Ida Dayak di Depok, Ini Jadwalnya
Program tarling ini Pemerintah Kota Depok berupaya menjabarkan terkait rencana pembangunan dijalankan oleh pemerintah. Baik per tahun maupun yang per lima tahun.
Misalnya kata Supian Suri, Pemkot Depok konsen terhadap kesehatan balita dengan menyediakan lahan Posyandu.
“Karena dari kurang lebih 1.049 Posyandu, masih ada 300 Posyandu yang tidah memiliki lahan. Karena itu, hingga 2025 Pemkot akan membangun 300 Posyandu,” ungkapnya.
Lalu menginfomasikan terkait akan dibangunnya alun-alun wilayah barat yang ada di Kecamatan Sawangan.
Baca juga: Terhindar dari Sifat Kikir adalah Orang yang Beruntung
Kemudian, terkait beasiswa pendidikan mulai dari jenjang SD hingga SMA.
“Adanya insentif bagi RT dan RW dan masih banyak lagi. Dalam hal ini pemerintah menjalankan amanah dari masyarakat,” kata Supian Suri.
Untuk itu juga membutuhkan partisipasi dengan taat membayar pajak seperti PBB dan tetap melakukan aktivitas ekonomi di Kota Depok seperti makan di resto-resto di Kota Depok karena itu adalah sumber PAD. (Supriyadi)