Edukasi

Baznas dan TNI AL Gelar Pesantren Kilat ke Pulau Pramuka, Ekspedisi Ramadhan Penuh Inspirasi

Para peserta pesantren kilat Ekspresi Baznas dan TNI AL bersiap menuju Pulau Pramuka, Sabtu (08/04/2023).

ruzka.republika.co.id--Pulau Pramuka merupakan salah satu bagian dari Kepulauan Seribu. Letaknya tidak jauh dari DKI Jakarta, namun penduduknya justru mayoritas bukan orang asli Pulau Pramuka tetapi penduduk asal suku dari daerah luar pulau.

Pada hari ketiga, Sabtu, (08/04/3023) kegiatan inti dari pesantren kilat yang digelar Baznas berkunjung ke Pulau Pramuka. Ada 10 santri Pesantren Al Hamidiyah yang ikut pesantren kilat Ekspedisi Ramadhan Penuh Inspirasi (Ekspresi) Baznas dan TNI AL ke Pulau Pramuka.

Ada 5 lokasi yang akan didatangi oleh petinggi dan seluruh peserta ke lokasi 1 pemberian 300 PRB untuk masyarakat, lokasi 2 bersih-bersih masjid dan penyerahan sajadah, lokasi 3 penanaman mangrove, lokasi 4 layanan Kesehatan, lokasi 5 bersih-bersih pantai.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Kegiatan inti diawali dengan upacara di helideck setelah melaksanakan sholat subuh berjamaah dan pengucapan selamat ulang tahun untuk Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali.

Peserta tiba di Pulau Pramuka.

Kemudian seluruh peserta menunggu giliran mobilisasi ke sekoci untuk perjalanan ke Kepulauan Seribu sambil menikmati sunrise dari pemandangan tengah laut.

Mobilisasi peserta ke Pulau Pramuka menggunakan sekoci yang dibagi per kelompok secara bergantian. Tentu ini merupakan pengalaman yang mungkin hanya dirasakan sekali seumur hidup. Perasaan gembira dan antusias menjadi satu. Di dalam sekoci pastinya ada TNI AL yang bertugas sebagai pendamping selama mobilisasi.

Sesampainya di Pulau Pramuka, peserta langsung diarahkan ke lokasi giat masing-masing didampingi oleh mentor per kelompok. Untuk mempersingkat waktu peserta bergerak dengan cepat dan langsung melakukan aktivitasnya masing-masing.

Peserta menanam mangrove di pantai Pulau Pramuka.

Kegiatan bakti sosial di Pulau Pramuka dimulai dari jam 9.30 WIB hingga 10.30 WIB. Khusus penanaman mangrove, semua peserta wajib menanam mangrove.

Area penanaman mangrove di Pulau Pramuka ini beralas pasir pantai, namun peserta harus tetap berhati-hati karena pasir di sana bercampur dengan pecahan terumbu karang. Sebelum memulai aktivitas menanam, peserta diberi arahan oleh petani mangrove profesional.

Giat selesai dan kembali ke dermaga pada pukul 12.00 WIB serta mobilisasi dari Pulau Pramuka ke KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat.

Setiba di kapal semua peserta diharapkan untuk bersih-bersih diri, beristirahat, dan melaksanakan sholat Zuhur dan Ashar secara mandiri.

Kapal kembali berlayar menuju Kolinlamil pada 14.00 WIB dan bersandar pada jam 16.00 WIB. Selama perjalanan masih ada seminar ESQ yang menemani perjalanan pulang.

Peserta kembali ke Jakarta dan berbuka puasa bersama di kapal TNI AL KRI dr Radjiman Wedyodiningrat.

Tak terasa tiba saat berbuka puasa bersama terakhir yang diselingi dengan pemberian hadiah kepada peserta di KRI sebelum meninggalkan tempat.

Selama berkegiatan, para panitia dan TNI AL sangat ramah dan antusias memberi segala manfaat untuk peserta. Banyak sekali bekal yang di dapat setelah mengikuti Pesantren Kilat Ekspedisi Ramadhan Penuh Inspirasi Baznas dan TNI AL.

(Written by Modesty Inaura S. Kelas XI IPA Pesantren Al Hamidiyah Kota Depok)

Berita Terkait

Image

Baznas Luncurkan Aplikasi ZX, Permudah Layanan Berkurban Melalui Online