Kemenhub Fasilitasi Mudik Gratis untuk Warga Depok, Ini Tempatnya
ruzka.republika.co.id--Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono melepas keberangkatan ribuan pemudik di Terminal Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Selasa (18/04/2023).
Ribuan pemudik ini terdaftar dalam program mudik gratis bertajuk Mudik Aman Berkesan yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di Terminal Jatijajar, Tapos, Kota Depok.
"Terdapat 110 bus yang diberangkatkan, dengan kurang lebih 4.300 pemudik. Kegiatan mudik gratis ini dimaksudkan agar para pemudik tidak jauh dari lokasi," ujar Menhub Budi Karya di Terminal Jatijajar, Tapos, Kota Depok, Selasa (18/04/2023).
Menurut Budi, mudik kali ini harus memperhatikan keselamatan wanita dan anak-anak dengan baik, jangan sampai terjadi kekerasan. Selain itu, juga mengingatkan para pemudik untuk mengutamakan keselamatan atau safety. Sebab, keselamatan adalah hal yang utama.
"Nanti jam dua diberlakukan one way, kecepatannya akan tinggi. Walaupun, one way lakukan dengan presisi. Artinya, mobilnya fit, sopirnya fit, kalau lelah berhenti dulu. Keselamatan ini nomor satu, yang bermotor jangan kelelahan, berhenti banyak tempat makan, objek wisata sambil menghilangkan lelah," jelasnya.
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan yang telah menyediakan bus yang baik untuk warga Depok yang hendak mudik gratis.
"Tentu warga Kota Depok merasa senang sekali difasilitasi gratis untuk pulang kampung. Semoga aman, nyaman, berkesan dan pergi sehat pulang sehat," tuturnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bersama Kememhub juga melakukan pengecekan terhadap kesiapan kendaraan dan pengemudi bus sebelum berangkat mengantar pemudik di Terminal Jatijajar.
"Tentu ini semua untuk keselamatan bersama. Kami sudah mengecek kesiapan supirnya, dari segi tensi, kadar gula dan tentu tidak mengkonsumsi alkohol serta narkoba. Alhamdulillah semua bagus hasilnya," ungkap Imam.
Selain supir, lanjut Imam, pihaknya juga melakukan pengecekan terhadap kelayakan bus. Dari sisi pengereman, lampu, ban dan lain sebagainya.
"Kendaraan yang layak, kami kasih stiker. Yang tidak layak tidak ada stiker. Pemkot Depok juga ikut memantau arus mudik bersama Polrestro Depok. Pantauan dilakukan di tujuh pos pantau yang tersebar di seluruh wilayah Depok. Untuk pos kesehatan ada dua titik di Terminal Jatijajar yang dapat dimanfaatkan oleh pengemudi ataupun para pemudik," pungkasnya. (Rusdy Nurdiansyah)