Komunitas

Stunting, Pemkot Depok Gandeng Kader Posyandu untuk Berikan Makanan Bergizi ke Warga Prasejahtera

Pemkot Depok gandeng Kader Posyandu tekan stunting.

ruzka.republika.co.id--Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melibatkan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk dengan masif menekan angka stunting. Program tersebut mendapat respon Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dengan mendukung sepenuhnya untuk penurunan angka stunting.

"Tentu akan banyak kerja sama yang bisa dilakukan, salah satunya yakni menggandeng kader Posyandu untuk memberikan makanan bergizi ke masyarakat prasejahtera, sejak masa kandungan hingga usia balita," ujar Wakil Wali Kota Depok, dalam keterangan yang diterima, Ahad (18/06/2023).

Menurut Imam, selain itu, saluran lainnya untuk pemanfaatan CSR adalah melalui program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS). Dengan demikian, peran swasta yang ikut andil menangani dan mencegah stunting, secara langsung dirasakan manfaatkan oleh keluarga berisiko stunting.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

"Kami akan melakukan rapat dengan CSR terkait program Percepatan Penurunan Stunting untuk merumuskan kegiatan lainnya," terangnya.

Ia menjelaskan, percepatan penurunan jumlah kasus stunting bukan hanya kerja Pemkot Depok akan tetapi perlu melibatkan banyak pihak."Hal tersebut dapat di capai melalui kerja kolaboratif pemerintah, masyarakat, akademisi, dunia usaha dan media sesuai dengan konsep pentahelix. Mudah-mudahan dengan sinergitas ini, target tercapai dan zero new stunting di tahun 2024 bisa terwujud," jelas Imam. (Rusdy Nurdiansyah)

Berita Terkait

Image

Pemkot Depok Targetkan Zero New Stunting pada 2024

Image

Pemkot Depok Gandeng Tiga Ziswaf Atasi Stunting-Kemiskinan di Depok

Image

Ini Upaya Forum Anak Depok Bantu Cegah Stunting