Pengumuman UTBK SNBT 2023, UI Terima 3.088 Mahasiswa Baru
Kampus UI Depok.
ruzka.republika.co.id--Hasil seleksi Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) 2023 telah diumumkan oleh Tim Pelaksana Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Senin, (19/06/2023) pukul 15.00 WIB.
Pengumuman hasil seleksi dapat dilihat langsung melalui laman pengumuman utama https://pengumuman-snbt-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id dan peserta juga dapat melihat hasil seleksi melalui laman mirror Perguruan Tinggi Negeri (PTN) https://snbt.ui.ac.id/.
Dari total 59.177 peserta yang mendaftar ke Universitas Indonesia (UI), sebanyak 3.088 orang calon mahasiswa baru (camaba) lolos penerimaan masuk melalui jalur UTBK SNBT 2023.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Dikutip dari siaran pers SNPMB, dari total pendaftar sejumlah 803.852 orang, yang terdiri atas 542.943 orang pendaftar reguler dan 260.909 orang pendaftar KIP Kuliah, SNPMB menetapkan sebanyak 223.217 orang pendaftar lolos seleksi jalur SNBT 2023 dengan 80.896 orang di antaranya merupakan pendaftar dengan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah).
SNBT 2023 juga diikuti oleh 675 pendaftar difabel dengan jumlah yang diterima sebanyak 149 orang. Untuk mengetahui hasil seleksi pada laman https://pengumuman-snbt-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id, para peserta diminta untuk memasukkan 12 digit nomor peserta SNBT 2023 dan tanggal lahir.
Selain itu, peserta juga diminta untuk klik check box pernyataan. “Dengan ini saya menyatakan bahwa apabila di kemudian hari ditemukan kecurangan yang saya lakukan dalam SNBT 2023, maka status penerimaan saya dibatalkan”.
Setelah memasukkan data yang sesuai, halaman akan menunjukkan yang bersangkutan lolos UTBK SNBT 2023 atau tidak. Pada pelaksanaan UTBK SNBT 2023 di UI, program studi (prodi) yang paling diminati adalah prodi Ilmu Psikologi, yaitu sebanyak 3.490 pendaftar dari rumpun ilmu Sosial Humaniora (Soshum). Sementera itu, prodi lain dari rumpun ilmu Sains, Teknologi, dan Kesehatan (Saintekes) adalah Pendidikan Dokter, yaitu sebanyak 3.827 pendaftar.
Para peserta yang dinyatakan lolos, akan melewati empat tahap, yaitu pra-registrasi, evaluasi dan penetapan Uang Kuliah Tunggal (UKT), pembayaran biaya pendidikan dan registrasi akademik.
Bagi para calon mahasiswa baru yang telah mendapatkan Nomor Pokok Mahasiswa (NPM), dapat melakukan pra-registrasi pada 21-30 Juni 2023. Pra-registrasi ini dilakukan melalui laman http://pra-registrasi.ui.ac.id/ dengan memasukkan NPM yang telah diperoleh dan pilihan Program Studi.
Setelah berhasil login, ikuti petunjuk yang disampaikan, isi semua formulir dengan lengkap, dan unggah dokumen sesuai yang diminta.
Calon mahasiswa baru yang tidak melakukan Pra-Registrasi dengan lengkap, akan dinyatakan tidak menyelesaikan tahap pra-registrasi dan tidak diperkenankan untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.
Sebelum melakukan pembayaran, UI menerapkan kebijakan penetapan besaran biaya pendidikan UKT secara berkeadilan. Hal ini berdasarkan data dan hasil evaluasi kemampuan bayar penanggung biaya pendidikan.
Tahapan ini hanya dapat dilakukan setelah menyelesaikan tahapan pra-registrasi. Calon mahasiwa diwajibkan melakukan pengisian data dan mengunggah berkas yang sesuai pada halaman Sistem Informasi UKT https://ukt.ui.ac.id/.
Pengisian data dilakukan secara online mulai 26 Juni 2023. Bagi calon mahasiswa pendaftar program KIP Kuliah, tetap diwajibkan melakukan tahap evaluasi dan penetapan UKT sebagai bagian dari seleksi KIP-K UI.
Setelah menyelesaikan dua tahapan di atas, calon mahasiswa dapat melakukan pembayaran biaya pendidikan secara host to host atau dapat juga dilakukan melalui ATM atau Teller Bank.
Selanjutnya, calon mahasiswa baru yang telah menyelesaikan pra-registrasi dan melakukan pembayaran biaya pendidikan akan diregistrasikan secara otomatis sebagai mahasiswa baru serta mendapatkan username dan password SSO UI untuk registrasi akademik yang akan dikirimkan melalui e-mail.
Informasi lebih lengkap terkait dengan pendaftaran ulang dapat dilihat di http://penerimaan.ui.ac.id/ pada 21 Juni 2023. (Rusdy Nurdiansyah)
