Tingkat Pengangguran di Kota Depok Turun Jadi 6,97 Persen

ruzka.republika.co.id--Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok mengklaim bahwa Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Depok pada tahun 2023 mengalami penurunan menjadi 6,97 persen dibandingkan tahun 2022 sebesar 7,82 persen.
Penurunan TPT 2023 tersebut berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat (Jabar) per Agustus 2023.
"Alhamdulilah, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam mengupayakan penempatan kerja bagi pencari kerja (pencaker) di Kota Depok," ujar Kepala Disnaker Kota Depok.Sidik Mulyono, Kamis (23/11/2023).
Baca Juga: Pelaku Usaha Hingga Perhotelan di Kota Depok Diminta Serius Terapkan KTR
Ia menuturkan, TPT Kota Depok semakin menurun sejak tahun 2021 sebesar 9,76 sampai saat ini menjadi 6,97.
"Ini berkat sinergi dari seluruh komponen dalam membuka lapangan pekerjaan untuk pencaker," tutur Kepala Disnaker Kota Depok, Sidik Mulyono.
Menurut Kepala Disnaker Kota Depok Sidik Mulyono, upaya penempatan kerja yang telah dilakukan bersama pihak terkait diantaranya melalui Bursa Kerja Khusus (BKK) di sekolah kejuruan di Kota Depok.
Selain itu juga adanya bursa kerja yang dilakukan pihak sekolah kejuruan dan sejumlah universitas di Kota Depok.
Baca Juga: Kepala Disdukcapil Kota Depok Gapai Penilaian Kerja Baik dari Kemendagri dengan Nilai 98,89
Kegiatan bursa kerja tersebut merupakan salah satu upaya yang efektif dalam mempertemukan pencaker dengan pemberi kerja. Terlebih dengan antusiasme masyarakat juga sangat tinggi dalam menghadiri acara tersebut.
"Kami juga ada sejumlah pelatihan kerja untuk warga Kota Depok yang bekerjasama dengan perusahaan. Kemudian dilanjutkan dengan program pemagangan. Warga yang berhasil pemagangan akan direkrut oleh perusahaan tersebut," jelasnya.
Baca Juga: Sukses Terapkan Program Penanggulangan TB, Dinkes Depok Beri Penghargaan 3 Fasyankes
Selain itu, ia juga berharap, kedepannya penempatan kerja bukan hanya fokus pada sektor formal saja, tapi juga dapat diperluas ke sektor informal yaitu dengan berwirausaha.
"Tentunya perlu kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan pada sektor informal tersebut," terangnya.
Ia menambahkan, sehingga warga Kota Depok, dapat berwirausaha. "Dan, tahun depan harapannya TPT Kota Depok dapat menurun kembali," harap Kepala Disnaker Kota Depok Sidik Mulyono.