Ekonomi

Sinergi NETV dan FILM, Langkah Strategis Dorong ke Persaingan Papan Atas Industri Penyiaran

NETV resmi melakukan langkah strategis dengan melaksanakan penggabungan saham (reverse stock split) dan penambahan modal melalui mekanisme PMTHMETD.

RUZKA REPUBLIKA -- PT Net Visi Media Tbk (NETV) resmi melakukan langkah strategis dengan melaksanakan penggabungan saham (reverse stock split) dan penambahan modal melalui mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD).

Aksi korporasi tersebut, PT MD Entertainment Tbk (FILM) akan menjadi investor strategis terbesar setelah mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) NETV yang diselenggarakan hari ini di Jakarta.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Hal ini untuk perkuat struktur keuangan dan membangun sinergi operasional, meningkatkan daya saing dalam industri penyiaran nasional.

Baca Juga: Pemkot Depok Bakal Adakan Pelatihan Tingkatkan Kualitas Pokmas

Menurut CEO NETV, Deddy Hariyanto, investasi dan kolaborasi dengan FILM menjadi tonggak penting bagi NETV untuk memaksimalkan potensi usaha melalui penguatan struktur keuangan dan menghadirkan konten kreatif yang lebih beragam.

Penambahan modal NETV oleh FILM merupakan langkah strategis yang membawa dampak positif bagi industri penyiaran nasional, khususnya bagi NET.

"Dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki masing-masing perusahaan di industri kreatif dan hiburan, kami optimis sinergi ini akan membuka peluang baru bagi pertumbuhan dan inovasi," jelas Deddy Hariyanto dalam keterangan yang diterima, Rabu (09/10/1014).

Rangkaian aksi korporasi ini diawali dengan melaksanakan penggabungan saham dengan rasio 2:1, dan dilanjutkan dengan pelaksanaan PMTHMETD dengan menerbitkan sejumlah saham baru Seri B dengan nominal Rp 50 per saham.

Baca Juga: Karya Bakti Peringatan HUT TNI, Dinas PUPR Depok Terjunkan 10 Personel Satgas

Dana yang diperoleh akan digunakan untuk melunasi seluruh pinjaman dan memperoleh tambahan pendanaan modal kerja.

Sebagai investor strategis, FILM tidak hanya berperan dalam menyediakan pendanaan tetapi juga dalam menyediakan materi program yang menarik bagi pemirsa televisi.

Keahlian FILM dalam bidang produksi konten merupakan sinergi yang melengkapi kemampuan NETV dalam bidang penyiaran televisi serta media pada umumnya.

Baca Juga: Diseminasi Inovasi UI, Festival Pengmas 2024 Angkat Program Pengmas di Seluruh Indonesia

“FILM adalah entitas yang telah terbukti memiliki pengalaman dan memiliki kinerja positif di industri media dan hiburan. Dengan masuk nya FILM ke NETV, kami memastikan NETV memiliki posisi keuangan yang lebih kuat dan sehat, menjadi landasan bagi kami untuk terus berkembang sebagai salah satu media penyiaran terdepan di Indonesia,” papar Deddy Hariyanto.

Selain langkah penggabungan saham (reverse stock split) dan PMTHMETD, dalam RUPSLB NETV, pemegang saham juga menyetujui pengajuan pengunduran diri pengurus Perseroan.

Lalu, pengangkatan pengurus baru Perseroan, yang akan berlaku efektif setelah tercatatnya FILM sebagai pemegang saham mayoritas. (***)

Berita Terkait

Image

Empat Atlet Indonesia Menembus Film Hollywood, Termasuk Cinta Laura

Image

Film Zero to Hero Terinspirasi Perjuangan Atlet Disabilitas So Wa-Wai

Image

Jadwal Bioskop di CGV Depok Mall Hari Ini, Mulai Dari Keluarga Cemara 2 Hingga Top Gun: Maverick