Pentas Seni SDN Anyelir 1 Depok, Suarakan Stop War
ruzka.republika.co.id--SDN Anyelir 1 Kota Depok menyelenggarakan pentas P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) pada Selasa 12 Desember 2023.
Dalam acara tersebut para siswa menampilkan sejumlah pentas seperti tari tradisional, modern dance, dongeng, flashmob, pembacaan puisi, wayang golek.
Dan, juga ada pameran karya-karya siswa dan siswi SDN Anyelir 1 dari bahan daur ulang dan ramah lingkungan.
Tujuan P5 ini salah satunya adalah membantu guru dalam menumbuhkan kapasitas dan membangun karakter luhur siswa sebagaimana yang diejawantahkan dalam Profil Pelajar Pancasila dalam proses pembelajaran.
Baca Juga: Depok Launching Modul Sekolah Pra Nikah Huruf Braile, Berharap Dapat Membantu Masyarakat Disabilitas
Adapun manfaat dari P5 salah satunya adalah memperlihatkan tanggung jawab dan kepedulian terhadap isu di sekitar mereka sebagai salah satu bentuk hasil belajar.
Maka tak heran bila pihak sekolah memberikan apresiasi tinggi kepada salah satu penampil, yaitu Indonesiana Ayuningtyas Wicaksono dan Khanza Shahira, yang membawakan Tari Jaipong khas Jawa Barat.
Mereka sambil membawa spanduk bertuliskan Stop War yang menyuarakan kepada seluruh masyarakat dunia untuk menghentikan perang.
"Kami sedih melihat anak-anak yang menjadi korban perang di Ukraina dan Palestina, seharusnya mereka bisa seperti kami di sini, sekolah dengan gembira jika tidak ada perang”, ujar Ayuningtyas yang mengonsep tarian tersebut.
Baca Juga: SMA Pelita IV Jakarta Kerjasama dengan Kaukus Muda Insani Peringati Hari HAM Internasional
Pentas unik lainnya dibawakan oleh para siswa dari Kelas 6C. Mereka membawakan komposisi tari moderen dengan kostum unik yaitu berbahan kantong plastik kresek berwarna merah.
Pentas ini untuk menyuarakan bahwa kita harus bijak menggunakan plastik dalam kehidupan sehari-hari karena plastik sulit terurai jika sudah mencemari tanah dan air.