Pencegahan TBC dan Stunting, SMPN 8 Depok Jadi Lokasi Pencanangan Geber Sijumo dan Jamillah
RUZKA REPUBLIKA -- SMPN 8 Depok menjadi lokasi khusus (lokus) pencanangan Gerakan Bersama Sobat Literasi Stunting, Imunisasi, Pencegahan DBD dan Penanggulangan TBC (Geber Sijumo) dan Jaga Ibu Hamil Lingkungan Bersih dan Sehat (Jamilah) dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Rabu (22/05/2024).
Giat Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat tersebut dilakukan secara serentak bersama 27 kota/kabupaten di Jawa Barat (Jabar).
Adapun kegiatan Geber Sijumo dan Jamilah dimulai dengan sarapan bersama dengan siswa SMP Negeri 8 Depok yang dilanjutkan dengan pencanangan, penyematan pin kepada Sobat Si Jumo dan Jamillah, serta dilanjut dengan konsumsi bersama Tablet Tambah Darah (TTD).
Baca Juga: Polisi Ciduk Geng Motor yang Aniaya Seorang Remaja di Depok
"Melalui gerakan ini, kita sama-sama berkomitmen untuk mengatasi kasus stunting, Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Tuberkulosis (TBC). Karena butuh kerjasama termasuk dari pihak sekolah," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati usai acara tersebut di SMPN 8 Depok.
Dia berharap, gerakan ini tidak hanya dilakukan di SMPN 8, tetapi juga bisa dilaksanakan di semua sekolah di Kota Depok.
"Sehingga, seluruh sekolah memiliki semangat yang sama untuk permasalahan stunting, DBD dan TBC," terang Mary.
Baca Juga: Dibuka Pendaftaran Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor UI Periode 2024-2029
Menurut Mary, sekolah memiliki peran penting dalam mencegah stunting dengan mengajak siswa mengonsumsi TTD rutin setiap minggu.
Selain itu juga melakukan pemantauan jentik nyamuk di tempat-tempat yang berpotensi adanya genangan di sekolah, serta pencegahan TBC dengan optimalisasi peran dari Laskar TB.
"Harapannya, upaya pencegahan ini dapat dilakukan dari hulu, mulai dari tingkat sekolah. Sehingga dapat menghasilkan generasi yang sehat dan terbebas dari stunting, DBD, dan TBC," harapnya. (***)