Sekolah
Welcoming Day Cakra Buana Playducation School 2024, Ajak Siswa Belajar Mengajar yang Menyenangkan
RUZKA REPUBLIKA -- Melalui program gembira belajar, mengajak siswa kembali ke akar budaya dengan kegiatan belajar mengajar yang menyenangkan.
Begitu tema dari Welcoming Day Cakra Buana Playducation School 2024 untuk menyambut tahun ajaran baru 2024/2025, Senin (15/07/2024).
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Sudah 25 tahun Cakra Buana Playducation School berkomitmen untuk membangun nilai “Kembali ke akar budaya” dan memberikan fasilitas terbaik untuk merealisasikan konsep pendidikan "Gembira Belajar”.
Baca Juga: Bogor Go Green, Bogor Hijau Tanpa Sampah, Komitmen Tingkatkan Kebersihan Lingkungan
Menyambut tahun ajaran 2024/2025, Cakra Buana Playducation School memulai program kegiatan belajar mengajar dengan acara bertajuk ”Welcoming Day”.
Di awali dengan lantunan Gamelan Nyi Sido Asih dilanjutkan dengan sambutan Ketua Dewan Pembina yaitu Siti Nurul, SE.atau akrab dipanggil dengan Eyang Titi.
Hadir beberapa tamu undangan VIP seperti Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok yang di wakili oleh Suhyana, M. Spd yang menjabat sebagai Kepala Bimas PAUD Kota Depok, serta Dudi Miraz Imaddudin, Msi yang menjabat sebagai Kepala PMI Kota Depok.
Baca Juga: Operasi Kepolisian Patuh Jaya 2024 Kota Depok Digelar Selama 2 Pekan, Cegah Laka Lantas
Dalam acara Welcoming Day ini Cakra Buana Playducation School meresmikan kembalinya intrakulikuler Gamelan yang sejak penyebaran Covid-19 sempat diberhentikan sementara waktu.
Adanya pelajaran Gamelan memiliki tujuan untuk membangun rasa cinta dan kepekaan terhadap budaya sebagai penguatan identitas diri anak-anak Indonesia dalam menghadapi era digital dan modernisasi yang semakin pesat perkembangannya.
Serta diadakan juga peresmian Playground sebagai salah satu fasilitas pendukung untuk mewujudkan program Gembira Belajar.
Baca Juga: Disdik Depok Akan Lakukan Monitoring di Hari Pertama Masuk Sekolah
"Dimana kami harapkan potensi minat & bakat masing-masing anak dapat digali lebih maksimal jika mereka belajar dalam ekosistem pendidikan yang menyenangkan," terang Eyang Titi. (***)
