Sekolah

SDIT Darul Abidin Depok Gelar Seminar Parenting, Mengenal dan Mengelola Emosi Anak

SDIT Darul Abidin Depok gelar seminar parenting.

RUZKA REPUBLIKA -- Komite Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darul Abidin, Kota Depok akan menggelar seminar parenting bersama Abah Ihsan dengan tema Mengenal dan Mengelola Emosi Anak.

Seminar parenting tersebut akan digelar di GOR SMPIT Darul Abidin, Kecamatan Beji, Kota Depok,
pada Ahad 7 September 2024.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Seminar parenting ini diadakan untuk memberikan informasi ke para orang tua siswa mengenai pentingnya dalam pendidikan anak atau pola asuh.Tentu agar terjalin sinergitas antara sekolah dan orang tua dalam membentuk anak.

Baca Juga: Juara World Barista Championship (WBC) 2024 Hadir di Samsara Bogor, Yuk Coba Racikan Kopinya

"Acara seminar parenting ini juga bisa jadi linier dengan salah satu program unggulan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, yaitu mewujudkan Kota Layak Anak (KLA)," ujar Ketua Panitia Seminar Parenting SDIT Darul Abidin, Silvia Rizki Wardhani dalam keterangan yang diterima, Senin (02/09/2024).

Dia berharap seminar parenting tersebut dapat mengedukasi orang tua siswa tentang pentingnya memahami ragam emosi anak.

"Diharapkan dapat mengedukasi orang tua siswa tentang pentingnya memahami ragam emosi anak, dan bagaimana mengelola emosi tersebut agar ragam emosi tersebut dapat berperan dalam upaya pengembangan diri pada anak. Dan hal ini merupakan salah satu hak anak yang harus dijamin oleh keluarga dan lingkungan ia tumbuh," harap Silvia.

Baca Juga: Selain Unggul Massa Saat Pendaftaran KPU, Ternyata Paslon SS-CR Unggul Juga dalam Perolehan Dukungan Suara

Lanjut Silvia, pihaknya sudah rutin mengadakan seminar parenting seperti ini, satu kali dalam setahun, dengan tema yang berbeda-beda.

"Untuk kali ini kami menilai ada keterkaitan juga tema yang kami ambil dengan konsep Kurikulum Merdeka yang mengedepankan konsep 'Merdeka Belajar', dimana peserta didik diarahkan untuk mendalami minat dan bakat masing-masing," tuturnya.

Tentunya di usia peserta didik saat ini, sangat membutuhkan bimbingan dan arahan dalam mengenal dan mengelola emosi mereka.

Baca Juga: Siswa SMP & SMK Indonesia Mengajar di Thailand

"Ragam emosi yang dikelola dengan baik, dapat membentuk persepsi pada anak tentang kepribadian mereka," terang Silvia.

Menurut Silvia, anak yang dapat mengelola emosi dengan baik dan adaptif, akan membantunya dalam menemukan minat dan bakat yang dapat dikembangkan untuk masa depannya. Disini peran besar orang tua, sekolah bahkan semua orang yang terlibat di lingkungan rumah pun seharusnya bisa turut memahami terkait pengenalan dan pengelolaan emosi pada anak.

"Anak-anak adalah prioritas utama, sementara asupan ilmu mengenai parenting juga tak kalah utama," ungkap Silvia.

Baca Juga: Residivis Narkoba Tewas di Rutan Cilodong Depok, Ini Penyebabnya

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Siti Chaerijah menyambut baik rencana pelaksanaan seminar parenting ini. Menurutnya, seminar parenting merupakan salah satu upaya untuk menyamakan persepsi dalam hal mendidik anak agar pendidikan di rumah dan sekolah sejalan dan harmonis.

"Hal ini akan membuat anak nyaman belajar di rumah dan di sekolah, dan apa yang menjadi minat anak dapat dikembangkan sesuai potensi dan bakatnya, orang tua dan guru membimbing dan mendampingi," jelasnya.

Sebagai informasi, seminar ini terbuka untuk umum. Para orang tua yang ingin mengikuti seminar ini dapat mendaftar dengan mengisi formulir online di https://bit.ly/ParentingDarbi2024_AbahIhsan.

Baca Juga: MoU K3D, Kodim 0508 Depok dan PLN di Bidang Electrifying Agriculture dalam Hadapi Perubahan Iklim

Bila ingin mengetahui informasi lebih lanjut, calon pendaftar dapat menghubungi Ita: https://wa.me/6281252033352 dan Linda: https://wa.me/6287780499400. Batas akhir pendaftaran Rabu, 4 September 2024. (***)

Berita Terkait

Image

Pemkot Depok Bentuk CSIRT, Dapat Mendukung SPBE yang Lebih Aman

Image

Depok Ikuti Launching CSIRT 2024, Perkuat Keamanan Siber

Image

17 Agustus 1945, Indonesia Merdeka, Tapi Depok Lebih Dulu Merdeka, Begini Ceritanya