Gedung Pemerintahan di Depok Harus Perhatikan Aspek Ramah Disabilitas dan Lansia
ruzka.republika.co.id--Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menekankan pembangunan gedung pemerintahan harus memperhatikan segala aspek. Terutama aspek keselamatan bagi Disabilitas dan Lansia.
Gedung pemerintah harus memperhatikan aspek ramah disabilitas dan lansia itu diungkapkan Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono.
Pernyataan tersebut disampaikan saat membuka kegiatan Forum Rencana Kerja (Renja) Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok di Wisma Hijau, Kota Depok, Jumat (16/02/2024).
Baca Juga: Depok Rencanakan Sejumlah Pembangunan, Maksimalkan Penyediaan Rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah
“Gedung pemerintahan harus ramah disabilitas dan lansia. Akses harus diperhatikan, selain kebersihan dan tata letak dari penggunaan ruang,” jelas Imam.
Menurut Imam, akses tersebut perlu dibangun dan dirawat untuk menjaga kenyamanan bersama. Termasuk untuk gedung sekolah.
“Kami juga meminta Disrumkim menyelesaikan pembangunan Posyandu di tiap RW dan sarana olahraga di setiap kecamatan. Ini untuk menuntaskan janji kampanye Wali Kota dan Wakil Wali Kota, sampai 2025,” terangnya.
Baca Juga: Program Bantu Pendidikan Srikandi PLN Icon Plus Goes To School
Imam juga mengapresiasi atas tuntasnya pembangunan Depok Open Space (DOS) tahap I, sebelum penghujung tahun 2023. Ia berharap agar pembangunan DOS tahap II bisa segera dikerjakan.
“Banyak pembangunan yang berhasil dituntaskan Disrumkim sesuai target. Kami memberi apresiasi setinggi-tingginya dan berharap tahun ini juga bisa menyelesaikan pembangunan yang belum rampung, seperti DOS tahap II," ungkapnya.
Ia juga berharap DOS tahap II dapat selesai akhir tahun 2024. "Mudah-mudahan sebelum tahun 2024 berakhir, juga bisa selesai,” harap Imam. (***)