Serba Serbi

Depok Rapat Evaluasi Pencegahan Stunting Bersama Kemenko PMK

Pemkot) Depok mengikuti Rapat Evaluasi Capaian Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting bersama Kemenko PMK secara daring di ruang Depok City Operation Room (DeCOR) Balai Kota Depok).

RUZKA REPUBLIKA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengikuti Rapat Evaluasi Capaian Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting bersama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK RI) secara daring di ruang Depok City Operation Room (DeCOR) Balai Kota Depok, Jumat (21/06/2024).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra), Gandara Budiana dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Nessi Annisa Handari.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Sementara situ, DP3AP2KB Kota Depok menggelar Workshop bagi anggota Perempuan Kepala Keluarga (Pekka) Kota Depok tahun 2024 di Aula Teratai Gedung Balai Kota Depok, Kamis (20/06/2024).

Baca Juga: PLN Jadi Perusahaan Utilitas Terbaik se-Kawasan versi Fortune 500 Asia Tenggara

Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono serta menghadirkan narasumber dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM).

Sedangkan Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji mengadakan rembuk stunting yang melibatkan seluruh stakeholder wilayah.

Mulai dari kader posyandu, tim pendamping keluarga (TPK) kelurahan, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), pelaku usaha, masyarakat dan lain sebagainya.

Baca Juga: Miliki KIA Disdukcapil Depok Dapat Diskon Paket Makan hingga Biaya Khitan

Lurah Pondok Cina atau Pocin, Nurman Hakim mengatakan, kegiatan rembuk stunting digelar sebagai upaya percepatan, pencegahan dan penurunan stunting secara terintegrasi, khususnya di Kelurahan Pocin.

“Rembuk stunting bertujuan untuk menggalang kerja sama dan koordinasi lintas program dan lintas sektor, baik pemerintah maupun swasta, menyampaikan hasil analisa situasi dan rancangan kegiatan intervensi penurunan stunting,” ujar Nurman usai kegiatan Rembuk Stunting di Kantor Kelurahan Pocin, Kecamatan Beji, Kota Depok, Rabu (19/06/2024).

Menurut Nurman, lewat rembuk stunting semua pihak dapat mendeklarasikan komitmennya serta menyepakati rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi di Kota Depok.

Baca Juga: Bersiaga 24 Jam, PSC 119 Layani Kejadian Gawat Darurat di Depok

Lanjut Nurman, adanya kenaikan jumlah anak stunting dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti migrasi penduduk dari luar ke Kota Depok.

“Ada banyak faktor, salah satunya migrasi penduduk. Pasca Idul Fitri kemarin, tercatat ada sekitar ribuan penambahan penduduk hanya di Beji saja. Ini bisa menjadi penyumbang angka stunting. Untuk itu, persoalan tersebut perlu dibahas dalam kegiatan rembuk stunting khususnya di Kelurahan Pondok Cina. Kami yakin, stunting bisa diatasi dengan kolaborasi dan sinergi bersama,” jelasnya. (***)

Berita Terkait

Image

Pemkot Depok Bentuk CSIRT, Dapat Mendukung SPBE yang Lebih Aman

Image

Depok Ikuti Launching CSIRT 2024, Perkuat Keamanan Siber

Image

17 Agustus 1945, Indonesia Merdeka, Tapi Depok Lebih Dulu Merdeka, Begini Ceritanya