Kelurahan Jatijajar Depok Bersiap Jadi Kampung Wisata, Potensi Wisata Air dsn Religi
RUZKA REPUBLIKA -- Kelurahan Jatijajar di Kota Depok saat ini sedang digodok menjadi kampung wisata berkat keberadaan Situ Jatijajar
Kampung Wisata Kelurahan Jatijajar itu memiliki potensi besar untuk wisata air, olahraga air dan juga wisata religi.
Pembangunan Masjid Agung Kota Depok yang direncanakan di dekat situ semakin memperkuat potensi wisata religi di kawasan Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok.
Lurah Jatijajar, Mujahidin, menjelaskan, Jatijajar telah ditunjuk oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk mewakili dalam Forum Wisata Desa se-Jawa Barat (Jabar).
Baca Juga: UI Luncurkan Inovasi Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut bagi Anak Tunarungu Melalui Kartu Ka GI Ni
“Rencananya akan ada pengiriman dua orang perwakilan dari kelompok sadar wisata (Pokdarwis), untuk pelatihan manajemen kepariwisataan pada tahun 2025. Kami berharap dengan ini, Jatijajar mendapatkan intervensi kegiatan, anggaran, serta revitalisasi yang sesuai,” ungkap Mujahidin dalam keterangan yang diterima, Sabtu (28/09/2024).
Menurut Mujahidin, Kelurahan Jatijajar berhasil memenuhi tujuh kriteria yang dibutuhkan untuk menjadi anggota forum tersebut. Antara lain potensi wisata air, kelengkapan administrasi, berjalannya Pokdarwis dan dukungan dari masyarakat serta lingkungan.
“Jatijajar telah memenuhi syarat dibandingkan dengan 13 kelurahan lainnya yang memiliki situ di Depok. Kami sudah memulai berbagai kegiatan, termasuk pelatihan kano yang merupakan bantuan dari pihak swasta,” jelas Mujahidin.
Baca Juga: Infeksi Saluran Cerna dan Saluran Napas dapat Sebabkan Stunting
Selain wisata air, Kelurahan Jatijajar juga berpotensi menjadi pusat pengembangan UMKM. Pengembangan sektor ini akan melibatkan berbagai kegiatan, seperti wisata kuliner, pembuatan sarana UMKM, serta kolaborasi dengan pihak swasta.
Menurut Mujahidin, Kaldera, salah satu mitra swasta, secara rutin mengadakan kegiatan seni dan urban farming di wilayah tersebut.
“Kaldera sering mengadakan kegiatan seni, pelatihan tari, dan juga urban farming, yang semuanya bersinergi dengan potensi wisata alam dan budaya di Jatijajar,” ungkapnya.
Mujahidin berharap revitalisasi Situ Jatijajar akan berjalan lancar dengan dukungan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Depok.
Selain itu juga, pihaknya berharap ada dukungan dari pemerintah provinsi untuk merealisasikan pengembangan wisata air dan pengembangan fasilitas lainnya.
“Kami optimis dengan manajemen kepariwisataan yang baik, Jatijajar bisa berkembang menjadi destinasi wisata unggulan di Kota Depok, baik untuk wisata air, wisata religi, maupun kegiatan budaya lainnya,” terang Mujahidin. (***)