Edukasi
Depok Berdayakan Rumah Ibadah jadi Mandiri, Gagas Pembinaan Tematik
ruzka.republika.co.id--Berdayakan rumah ibadah jadi mandiri Pemerintah Kota (Pemkot) Depok gagas pembinaan tematik.
"Kami konsen terhadap pemberdayaan rumah ibadah agar menjadi mandiri. Salah satunya dengan menggagas pembinaan yang bersifat tematik," ujar Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) pada Sekretariat Daerah (Sekda) Kota Depok, Shandy Syamsurizal usai Pelatihan Peningkatan Kapasitas Dewan Kemakmuran Masjid Tahun 2023 di Hotel Bumi Wiyata, Rabu (13/09/2023) lalu.
Adapun bagian dari konsen Pemkot Depok adalah menumbuhkembangkan nilai-nilai keagamaan di rumah-rumah ibadah, salah satunya pengelola masjid yakni DKM.
Baca Juga: RSUI dan FKUI Lakukan Pengajaran Kebersihan Diri, Gizi, dan Kesehatan Reproduksi di SMPN 8 Depok
"Nanti ke depan semua rumah ibadah akan kita lakukan pembinaan. Jadi, sifatnya pembinaan ini nanti akan lebih tematik. Mungkin hari ini terkait dengan ekonomi, ke depan bagaimana caranya menjadi rumah ibadah yang ramah anak, ramah lansia, maupun yang menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan baik," jelas Shandy dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (16/09/2023).
Menurut Shandy, pembinaan tersebut diberikan kepada setiap rumah ibadah sesuai dengan kebutuhannya. Mulai dari masjid, gereja, wihara, dan lainnya.
"Misalnya, ada rumah ibadah yang selama ini masih analog dan membutuhkan digitalisasi, nah itu juga perlu kita support," terangnya.
Baca Juga: Puluhan Siswa SD di Kota Depok Tertular Cacar Air, Ini Upaya yang Dilakukan dan Pencegahannya
Ia menambahkan, untuk memaksimalkan pembinaan rumah ibadah, perlu dilakukan pemetaan dan kolaborasi dengan unsur pentahelix. Mulai dari pengusaha, perbankan, akademisi, hingga media.
"Dari hasil pemetaan kita kemarin, banyak rumah ibadah yang ternyata sekarang sudah mulai berusaha untuk mandiri. Artinya dari sisi finansial tidak hanya mengandalkan dari umat yang beribadah di sana," ungkapnya.
Jadi, lanjut Shandy, juga ada aktivitas-aktivitas ekonomi yang bisa digerakkan di sekitar rumah ibadah. "Seperti kita lihat ada produksi kopiah, terus ada Usaha Kecil Menengah (UKM) binaan juga, sehingga apabila dikelola dengan baik, akan membuat tempat ibadah itu mandiri," tuturnya. (Ruzka Azra Muhammad)