Edukasi

Pemkot Depok Gelar Webinar Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, Ajak Peduli Masalah Kejiwaan

Peringati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia.

ruzka.republika.co.id--Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengelar Webinar Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, Senin (16/10/2023). Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia yang diperingati setiap tanggal 10 Oktober setiap tahunnya.

Webinar diikuti perangkat daerah terkait, Kepala Sekolah, Kepala Puskesmas se-Kota Depok, Karang Taruna, Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kota Depok. Kemudian Tenaga Kesejahteraan Sosil Kecamatan (TKSK) se-Kota Depok serta masyarakat umum.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Serta menghadirkan dua narasumber dari Rumah Sakit Jiwa Marzoeki Mahdi Bogor, Iyep Yudiana dan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok Deasy M. Amrin.

Baca Juga: Pemkab Bogor Lelang 6 Kursi Eselon II, Informasi Lengkapnya di Laman BKPSDM

Baca Juga: UI Lakukan Revitalisasi Rumah Adat Suku Modo di NTT

Webinar ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran dalam mencegah penyakit gangguan jiwa. Baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun orang lain di lingkungan sekitar.

"Insya Allah, webinar ini menjadi bagian dari ikhtiar kita bersama untuk mengajak masyarakat lebih peduli terhadap permasalahan gangguan jiwa sehingga dapat dilakukan upaya sedini mungkin," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Depok, Supian Suri yang ikut serta dalam webinar tersebut, Senin (16/10/2023).

Baca Juga: Mubarokah, Dekan Wanita Termuda di Kampus Teknik Swasta Tertua di Jakarta

Baca Juga: Pemkot Kota Depok Miliki Website Simakmum, Permudah Layanan Pemakaman Umum

Menurut Supian, pihaknya turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen yang sudah bersinergi dalam meningkatkan kesehatan jiwa bagi masyarakat di Kota Depok. Baik melalui edukasi di sekolah, maupun penanganan di fasilitas kesehatan.

"Semoga kolaborasi dan kerja-kerja yang sudah dilakukan dapat berdampak baik dan membawa perubahan sebagai upaya dalam mencegah gangguan penyakit jiwa sedini mungkin," jelasnya.