Info Kampus

UI Lakukan Revitalisasi Rumah Adat Suku Modo di NTT

Rumah adat Suku Modo, di Pulau Komodo, NTT.

ruzka.republika.co.id--Tim pengmas Universitas Indonesia (UI) melakukan revitalisasi rumah adat Suku Modo sekaligus mengembangkan industri kreatif di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Peresmian rumah adat suku Modo ini ditandai dengan serah terima dari pihak UI yang di lakukan Direktur Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM) UI, Prof. Agung Waluyo, S.Kp., M.Sc., Ph.D, kepada Kepala Suku Modo di Desa Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (14/10/2023).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Suku Modo adalah suku asli dari desa yang tinggal di Pulau Komodo, NTT. Mereka berperan aktif dalam melindungi dan menjaga pelestarian satwa komodo di pulau ini.

Baca Juga: Mubarokah, Dekan Wanita Termuda di Kampus Teknik Swasta Tertua di Jakarta

Hal ini dapat dilihat dari adat dan budaya suku Modo yang meyakini bahwa leluhur orang Modo dan satwa Komodo adalah sama, yang lahir dari satu rahim. Mitos manusia lahir kembar dengan komodo merupakan sebuah pengetahuan yang terus diwariskan kepada anak cucu suku Modo.

Oleh karena itu, hingga saat ini suku Modo dan satwa komodo dapat hidup berdampingan dan saling jaga.

Berdasarkan hasil kajian awal dari Tim Pengabdian Masyarakat (pengmas) Universitas Indonesia (UI), didapatkan informasi bahwa suku Modo memiliki peradaban yang panjang.

Baca Juga: PLN Icon Plus Dukung Transformasi Ekonomi Digital, Ajak Karang Taruna DIY Berkolaborasi

Baca Juga: Anggota MPR RI Serap Aspirasi Masyarakat di Kota Depok, Ungkapkan Program RST dan Pembangunan Madrasah Negeri

Salah satu literatur tertua mengenai Pulau Komodo tertulis dalam Naskah Bo Sangaji Kai, naskah kuno milik Kerajaan Bima, aslinya ditulis menggunakan aksara Bima. Naskah ini kemudian ditulis ulang pada abad ke-19 dengan menggunakan huruf Arab-Melayu. Pulau Komodo pada saat itu merupakan wilayah dari Kesultanan Bima.

Kedatangan misionaris Belanda di Kabupaten Manggarai turut ikut campur dalam hal tersebut, yaitu memberikan kekuasaan Pulau Komodo dari Sultan Bima kepada Raja Manggarai pada awal abad 19.

Baca Juga: Pemkot Kota Depok Miliki Website Simakmum, Permudah Layanan Pemakaman Umum

Baca Juga: PPM UI Gelar Webinar Budaya Literasi Finansial DKM di Kota Depok, Ungkap Cara Pengelolaan Masjid

Bagi masyarakat adat, memiliki rumah adat merupakan identitas dan lambang kebanggaan yang membedakan dengan suku lainnya. Munculnya kesadaran masyarakat suku Modo untuk terus mempertahankan budaya dan tradisi yang mereka miliki adalah dengan masih terus terjaganya nilai-nilai spiritual dan tradisi yang diwariskan oleh nenek moyang suku mereka.

Sayangnya jejak peradaban Suku Modo hingga saat ini masih sulit dilacak. Beberapa hal yang masih kuat adalah tradisi lisan. Sementara itu, hal-hal fisik seperti baju adat, rumah adat, dan simbol-simbol lainnya sudah tidak ditemukan.

Reporter: Dwi Retno Sari

Berita Terkait

Image

UI Dorong Wirausaha Muda yang Bijak Finansial lewat Cips Learning Hub Goes to Campus

Image

1 dari 3 Orang Indonesia Idap Hipertensi

Image

Ini yang Harus Dicermati Hadapi Godaan Pinjol