Pemkot Depok Ajak Para Remaja Aktif dalam Pencegahan Stunting Sejak Dini
ruzka.republika.co.id--Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengajak remaja untuk aktif dalam pencegahan stunting sejak dini.
"Dengan melibatkan para remaja, nantinya pencegahan stunting sejak dini dapat dilakukan dengan mudah," ujar Kepala DP3AP2KB Pemkot Depok, Nessi Annisa Handari, Kamis (26/10/2023).
Saat mendatangi acara Kolaborasi Bareng Komunitas (Kongko) Pembangunan Anak dan Remaja di Bajawa Kafe, Kecamatan Pancoran Mas, Nessi mengatakan peran remaja untuk pencegahan stunting menjadi sangat penting, terutama para remaja putri yang kelak akan mempunyai anak.
Baca Juga: Stok Darah Menipis, PMI Depok Ajak Warga Lakukan Donor Darah
"Karena mereka calon pengantin apabila ibunya menerapkan pola hidup sehat akan melahirkan anak yang sehat juga, begitu juga dengan laki-laki yang harus mengerti tentang perilaku hidup bersih dan sehat agar bisa mengedukasi dalam tumbuh kembang anaknya," jelasnya.
Sebagai pencegahan awal stunting, Nessi mengimbau para remaja untuk mencukupi gizi seimbang pada makanan yang dikonsumsi, serta meminum tablet tambah darah untuk mengindari anemia.
"Dengan hal ini, diharapkan anak yang dilahirkan akan menjadi sehat dan terpenuhi kebutuhan tumbuh kembangnya," terangnya.
Baca Juga: Disdukcapil Kota Depok Gelar Gladis TikTok, Berikan Kemudahan Buat Dokumen Kependudukan
Dia menambahkan, nantinya Pemkot Depok akan mengajak anak-anak dan remaja untuk mencegah kasus stunting baru (zero new stunting). Dengan mengajak para remaja putri untuk selalu rutin meminum tablet tambah darah.
"Pemkot Depok konsen juga dalam upaya pembangunan infrastruktur sejalan beriringan dengan pembangunan sumber daya manusianya," ungkap Nessi.
Oleh karena itu, lanjut Nessi, aspirasi dari anak-anak dan remaja untuk pembangunan kota akan diteruskan dalam Forum Group Discussion (FGD) isu strategis.
"Mudah-mudahan bisa terus bantu dalam semua program," ucap Nessi.
Reporter: Desda Lia Erika
Sumber: depok.go.id