Dinkes Depok Webinar Sosialisasi Program Malaria, Upaya Pencegahan dan Pengendalian Malaria
ruzka.republika.co.id--Sambut Hari Malaria dan Hari Kesehatan Nasional (HKN) tingkat Kota Depok Tahun 2023, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mengadakan Webinar Sosialisasi Program Malaria, Jumat (24/11/2023).
Dua narasumber dihadirkan dalam acara tersebut yakni Minerva Theodora PS dari Sub Direktorat Malaria, Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan dan Yovita Hartantri dari RSUP Hasan Sadikin.
Webinar ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan partisipasi masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan penyakit malaria.
Baca Juga: Depok Targetkan Angka Pengangguran Turun di Bawah 6 Persen
Dengan webinar tersebut, sehingga diharapkan masyarakat dapat mengetahui informasi tentang penyakit malaria terutama masyarakat Kota Depok yang datang usai bepergian ke daerah endemis malaria.
"Sehingga diharapkan masyarakat dapat melakukan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit malaria," ujar Sekretaris Dinkes Kota Depok, Yuliandi dalam keterangannya yang diterima, Sabtu (25/11/2023).
Menurut Yuliandi, Kota Depok merupakan salah satu dari 27 kabupaten kota di Jawa Barat (Jabar) yang sudah bebas malaria penularan setempat.
Baca Juga: Depok Gelar Genz Let's Vote!, Senandung Pemilu Damai, Tingkatkan Partisipasi Pemilih Pemula
Selain itu, Kota Depok juga sudah mendapatkan Sertifikat Eliminasi Malaria pada tahun 2014 sehingga masuk ke dalam Daerah Pemeliharaan Eliminasi Malaria.
Di Kota Depok terdapat Markas Besar (Mabes) TNI dan POLRI. Dimana kedua instansi tersebut setiap tahunnya mengirimkan pasukan ke daerah endemis di seluruh Indonesia dan luar negeri seperti Papua dan Nigeria.
"Di Kota Depok juga ada perguruan tinggi baik nasional maupun internasional, sehingga kegiatan sosialisasi program Malaria kepada masyarakat dan surveilans migrasi sangat perlu dilaksanakan," jelas Yuliandi.
Baca Juga: Pentingnya Jaga Kesehatan Demi Kualitas Tidur yang Baik, Intip Tips Agar Terhindar dari Insomnia
Harapannya, lanjut Yuliandi, upaya yang dilakukan dalam pencegahan dan pengendalian malaria berhasil membawa kebaikan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.
"Dapat membangun bangsa yang sehat dan berprestasi, serta dapat mewujudkan Kota Depok sebagai daerah yang dapat menanggulangi malaria," harapnya.
Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit plasmodium, ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi. Tingkat keparahan malaria bervariasi berdasarkan spesies plasmodium.