Edukasi

Program PMT di Depok Berhasil Naikan Berat Badan Balita Stunting, Diharapkan Ortu Tak Berhenti Berikan Menu Gizi Seimbang

Menu bergizi untuk bayi stunting di Kota Depok.

ruzka.republika.co.id--Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada balita stunting yang diberikan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok sebelumnya sempat ramai dibicarakan karena menunya yang dianggap tidak memenuhi standar kebutuhan pokok nutrisi untuk balita stunting.

Setelah berbagai evaluasi yang dilakukan oleh Dinkes Kota Depok, kini berat badan (BB) anak dengan stunting telah mengalami kenaikan setelah mengkonsumsi PMT selama 28 hari.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati mengatakan, para balita stunting yang telah mengkonsumsi PMT sudah banyak yang mengalami kenaikan berat badan.

Oleh karena itu, pelaksanaan pemberian PMT lokal yang disediakan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok ini telah selesai dilaksanakan.

Baca Juga: Visitrip Group bersinergi dengan Universitas Ibnu Chaldun Buka Program Studi Baru Manajemen Haji dan Umroh

“Setelah 28 hari pelaksanaannya, sudah dipastikan balita yang kekurangan gizi atau stunting di Kota Depok telah menerima makanan yang sesuai dengan standar gizi yang ditentukan oleh petunjuk teknis (juknis) dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia,” ujar Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati.

Mary memastikan jika pemberian makanan kepada balita stunting ini sudah memenuhi standar gizi yang dianjurkan oleh juknis.

“Ya, alhamdulillah sampai hari terakhir program PMT lokal, balita yang mengkonsumsi makanan ini tentunya sudah mendapatkan menu lengkap yang sesuai dengan arahan juknis. Menu yang diberikan sudah sesuai komposisi gizi yang diperlukan, yakni minimal terdapat dua protein hewani,” ucapnya.

Baca Juga: Politisi PKS Kecam Wakil Ketua DPRD Depok yang 'Gaduhkan' Pernyataan Berobat Gratis Tunjukkan KTP

Mary selaku Kepala Dinkes Kota Depok juga turut memantau kenaikan berat badan balita yang mengkonsumsi PMT lokal selama 28 hari.

Bahkan, semua kader dan puskesmas telah diberikan arahan untuk memberitahu edukasi bagi keluarga para balita stunting. Mengenai menu-menu yang disajikan selama pemberian program PMT.

Dinas Kesehatan terus menghimbau kepada para orang tua balita stunting, setelah selesainya program PMT diharapkan untuk terus memberikan menu dengan kandungan gizi yang seimbang agar dapat membantu tumbuh kembang balita dan memberikan dampak baik bagi tubuhnya.

Program PMT lokal yang sebelumnya telah dijadwalkan pada 10 November hingga 7 Desember 2023. Tetapi, karena sempat terjeda selama tiga hari pada 24 sampai 26 November. Maka, program PMT berakhir pada 11 Desember 2023.

Reporter: Desda Lia Erika

Berita Terkait

Image

Pemkot Depok Targetkan Zero New Stunting pada 2024

Image

Stunting, Pemkot Depok Gandeng Kader Posyandu untuk Berikan Makanan Bergizi ke Warga Prasejahtera

Image

Pemkot Depok Gandeng Tiga Ziswaf Atasi Stunting-Kemiskinan di Depok