Edukasi

Shahnaz Haque Jadi Pembicara Seminar Pendidikan di Semarak Hardiknas Disdik Depok

Disdik Kota Depok menghadirkan Syahnaz Haque sebagai pembicara seminar pendidikan.

RUZKA REPUBLIKA -- Acara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024 tingkat Kota Depok yang berlangsung di Alun-alun Kota Depok selama dua hari yaitu 4-5 Mei 2024.

Salah satu acara yang disajikan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok yakni menghadirkan Syahnaz Haque sebagai pembicara seminar pendidikan.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

"Shahnaz Haque sebagai pembicara seminar pendidikan," kata Ketua penyelanggara Hardiknas 2024 Kota Depok, Wawang Buang, Ahad (05/05/2024).

Baca Juga: MUI Depok Luncurkan Buku Islam Wasathiyyah, Jadi Pendorong Ulama untuk Menulis

Shahnaz Haque dipilih sebagai pembicara karena dia merupakan penggiat pendidikan, pemerhati anak, presenter dan artis. Adapun, tema yang diangkat yaitu 'Strategi Efektif Mendidik Generasi Masa Kini'.

"Tema ini sengaja dipilih karena dianggap sangat penting untuk memberikan pendidikan yang efektif untuk siswa atau anak. Selain itu, bagi orang tua, tema ini bisa menjadi acuan pengambilan keputusan, dalam mengasuh atau menerapkan pola pendidikan ke anak," jelas Wawang.

Selain seminar, puncak peringatan Hardiknas akan dimeriahkan berbagai kegiatan. Seperti, expo pendidikan, karnaval, senam profil pelajar, sampai pentas seni.

Baca Juga: Depok Kembangkan Inovasi Smart Culture di SMP

"Acara terbuka untuk umum. Mudah-mudahan dalam pelaksanaannya berlangsung sesuai rencana," harap Wawang.

Semarak Hardiknas 2024 digelar selama dua hari yaitu 4-5 Mei di Alun-alun Kota Depok. Selain kegiatan karnaval dan pentas seni, terdapat juga stan pameran karya peserta didik.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok Siti Chaerijah Aurijah mengatakan, stan ini digelar sebagai bentuk apresiasi karya peserta didik. Juga untuk menghargai dan memberi semangat agar terus melahirkan karya yang mampu memberikan inspirasi bagi peserta didik lainnya.

Baca Juga: Bakul Budaya Meriahkan Acara Hara Dipta di UI

"Kami ingin memberikan wadah gelar karya peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan serta lembaga pendidikan sesuai dengan semangat merdeka belajar. Ini juga untuk menghargai peran pendidikan dalam memajukan bangsa Indonesia," ungkapnya.

Lanjut Siti, terdapat berbagai hasil karya dari 11 stan yang dipamerkan. Antara lain baju daur ulang, prakarya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) siswa, kanvas lukisan dan lain-lain. Sebagian karya hanya dipamerkan, namun ada sebagian lagi yang memang sengaja dijual.

"Seperti ada talenta peserta didik yang bisa membuat kopi dari biji kopi, di acara ini selain dipamerkan, juga di jual. Hasilnya dikembalikan lagi ke sekolah. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa mengingatkan nilai-nilai pendidikan yang harus ditanamkan dalam setiap individu, seperti kemandirian, kejujuran, kerjasama dan disiplin," jelasnya.

Baca Juga: KPAI akan Lakukan Kajian Kompeehensif untuk Blokir Gim Mengandung Kekerasan

Sementara itu, penjaga stan dari SD Prestasi Global, Kelurahan Rangkapan Jaya, Rizalina Nur Azizah mengatakan pihaknya membawa hasil karya dari peserta didik. Seperti produk daur ulang, prakarya siswa dan lain sebagainya.

"Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini dapat memperkuat semangat kebersamaan dalam bidang pendidikan, baik antar peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan serta lembaga pendidikan, maupun pemerintah dan masyarakat," harapnya. (***)

Berita Terkait

Image

Pemkot Depok Bentuk CSIRT, Dapat Mendukung SPBE yang Lebih Aman

Image

Depok Ikuti Launching CSIRT 2024, Perkuat Keamanan Siber

Image

17 Agustus 1945, Indonesia Merdeka, Tapi Depok Lebih Dulu Merdeka, Begini Ceritanya