Edukasi

Dinkes Depok Sasar Ribuan Balita dan Ratusan Ibu Hamil Beri PMT Lokal Bergizi

Dinkes Kota Depok akan melakukan PMT lokal bergizi di 11 kecamatan.

RZKA REPUBLIKA -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok akan melakukan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal bergizi yang akan berlangsung pekan depan, tepatnya pada 13 September 2024.

PMT lokal bergizi tersebut akan diberikan kepada balita dan ibu hamil (bumil) yang ada di 11 kecamatan di Kota Depok.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Sasaran PMT lokal bergizi untuk balita sebanyak 2.197 anak selama 56 hari dan bumil sebanyak 279 orang selama 84 hari.

Baca Juga: Mandiri Inhealth Campus Fit Ajak Putri Indonesia 2022 Kunjungi Poltekes Kemenkes Semarang

PMT lokal bergizi ini diberikan kepada balita untuk perbaikan status gizinya serta membantu peningkatan berat badannya.

Sedangkan untuk ibu hamil diberikan agar terjadi peningkatan berat badannya sesuai usia kehamilan dan tentu untuk perbaikan gizinya.

"Dalam pelaksanaannya, PMT lokal bergizi ini akan didistribusikan oleh kader Posyandu," ujar Kepala Dinkes Kota Depok Mary Liziawati dalam keterangan yang diterima, Jumat (06/09/2024).

Baca Juga: Bruno Mars Siap Mengguncang Jakarta Selama 3 Hari, Hooligan Ayo Buru Tiketnya

Tentunya, lanjut Mary, pemberian PMT lokal bergizi dengan pendampingan yang dilakukan oleh Puskesmas setempat.

Selanjutnya, akan dilakukan pemantauan secara turin untuk mengetahui tingkat keberhasilan pemberian pangan lokal bergizi ini.

"Harapannya dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya mengkonsumsi gizi seimbang sehingga dapat mengubah perilaku baik bagi ibu hamil dan balita agar mengonsumsi makanan tersebut," harap Mary.

Baca Juga: Siswa SMAN 2 Tangsel Ciptakan Robot Pendeteksi Kebakaran Lahan, Dilirik KLH

Berikut data sasaran pemberian pangan lokal bergizi kepada balita dan ibu hamil:

1. Kecamatan Bojongsari: sasaran balita: 119 anak dan sasaran bumil: 15 orang.

2. Kecamatan Sawangan: sasaran balita: 249 anak dan sasaran bumil: 31 orang.

Baca Juga: Ini 7 Calon Rektor UI Periode 2024–2029, Masyarakat Silahkan Menilai Track Recordnya

3. Kecamatan Cipayung: sasaran balita: 228 anak dan sasaran bumil: 11 orang.

4. Kecamatan Pancoran Mas: sasaran balita: 254 anak dan sasaran bumil: 45 orang.

5. Kecamatan Sukmajaya: sasaran balita: 223 anak dan sasaran bumil: 44 orang.

6. Kecamatan Cilodong: sasaran balita: 202 anak dan sasaran bumil: 15 orang.

Baca Juga: Mau Tahu Kode Angka Panggilan Kepolisian? Ini Artinya

7. Kecamatan Cimanggis: sasaran balita: 272 anak dan sasaran bumil: 35 orang

8. Kecamatan Beji: sasaran balita: 33 orang dan sasaran bumil: 2 orang

9. Kecamatan Tapos: sasaran balita:309 anak dan sasaran bumil: 46 orang

10. Kecamatan Limo: sasaran balita: 99 anak dan sasaran bumil: 16 orang.

11. Kecamatan Cinere: sasaran balita: 100 anak dan sasaran bumil: 1 orang. (***)

Berita Terkait

Image

Pemkot Depok Bentuk CSIRT, Dapat Mendukung SPBE yang Lebih Aman

Image

Depok Ikuti Launching CSIRT 2024, Perkuat Keamanan Siber

Image

17 Agustus 1945, Indonesia Merdeka, Tapi Depok Lebih Dulu Merdeka, Begini Ceritanya