Wali Kota Depok Buka PKU MUI, Calon Pemimpin Indonesia Emas 2045
RUZKA REPUBLIKA -- Wali Kota Depok Mohammad Idris membuka Pendidikan Kader Ulama (PKU) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok Angkatan X Tahun 2024, Jumat (06/09/2024).
Acara pembukaan PKI MUI Depok 2024 ini dirangkai dengan pengajian yang melibatkan para ulama dan umaro di Kota Depok.
Idris dalam momen tersebut menyampaikan sebuah ungkapan mengenai peran penting ulama dan kader, yaitu gagasan tanpa kewenangan hanya sebuah impian dan kewenangan tanpa gagasan akan menjadi serampangan.
Baca Juga: Pemkot Depok Raih Anugerah Pandu Negeri 2024, Pemerintah Daerah dengan Kinerja dan Governansi Baik
“Makanya perlu yang punya gagasan, mempunyai kewenangan agar visi yang dimiliki bisa diaplikasikan dan diimplementasikan dengan kekuasaan,” kata Idris dalam keterangan yang diterima, Sabtu (07/09/2024).
Idris menyebut, Rasulullah SAW memberikan sebuah pesan dalam konteks kekuasaan melalui sabdanya yang berbunyi, agama dan kekuasaan adalah saudara kembar.
Di saat seseorang bisa berkuasa, namun visi yang dimilikinya tidak jelas, itu hanya akan mendatangkan kehampaan.
Baca Juga: Aspar Paturusi, 70 Tahun Setia Bersastra
“Namun disaat kita memiliki gagasan, namun tidak memiliki kekuasaan akan sia-sia karena tidak bisa menjalankan visi yang dimiliki,” terang dris.
Ia menuturkan, pemikir dari barat bernama Naomi Klein menyebut demokrasi bukan hanya hak untuk memilih, tetapi demokrasi adalah hak untuk hidup bermartabat.
“Jadi jika ingin hidup bermartabat kita harus memfungsikan atau memerankan diri dalam proses demokrasi tersebut,” tutur Idris.
Baca Juga: Kelas Profesi, Desain Cita-cita SMA IT Insan Mandiri Cibubur
Lanjut Idris, karena negara ppenuh dengan berbagai ideologi dengan syarat dan berbagai etnis, serta agama dan pemikiran-pemikiran yang luar biasa.
"Makanya demokrasi ini memberikan sebuah ruang kompetisi bagi umat Islam, khususnya untuk menempati tempat mayoritas di negara kita,” jelasnya.
Untuk menempati tempat-tempat ini, lanjut Idris lagi, harus diperankan oleh mereka yang mempunyai gagasan keagamaan dan pemahaman yang mencukupi yaitu para ulama.
Baca Juga: AstraZeneca Indonesia Dorong Perlindungan Lingkungan dan Restorasi Keanekaragaman Hayati
“Ulama-ulama inilah yang mempunyai peran dalam kehidupan bernegara”, ucapnya.
Ia berharap, mudah-mudahan doa untuk para peserta PKU akan terwujud menjadi pemimpin saat Indonesia Emas 2045.
“Mudah-mudahan doa kita untuk adik kita yang mengikuti PKU angkatan X ini akan benar-benar terwujud, menjadi ulama-ulama harapan kita semua kader kita karena merekalah calon-calon pemimpin saat Indonesia Emas 2045,” harap Idris. (***)