Tingkatkan Investasi, DPMPTSP Kota Depok Luncurkan E-Helpdesk & Tim Pengendali Investasi
ruzka.republika.co.id--Bidang Investasi dan Penanaman Modal di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Depok resmi meluncurkan Program Pengendalian Penanaman Modal Melalui Pembangunan E-Helpdesk dan Pembentukan Tim Pengendalian Investasi Kota Depok.
”Saat ini dari 2.800 perusahaan di Kota Depok baru sebanyak 1.200 perusahaan yang sudah melaporkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM). Hal ini jika dibiarkan terus menerus maka berdampak kepada kurang optimalnya pencapaian realisasi investasi,” ujar Kepala Bidang Investasi dan Penanaman Modal (DPMPTSP) Kota Depok
Zarkasih usai launching Program Pengendalian Penanaman Modal Melalui Pembangunan E-Helpdesk dan Pembentukan Tim Pengendalian Investasi Kota Depok, Jumat (22/09/23).
DPMPTSP Kota Depok berupaya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut yakni dengan membentuk Tim Pengendalian Investasi Kota Depok berikut E-Helpdesk sebagai alat kerjanya yang dapat diakses secara online.
Baca Juga: 78 Apoteker di Depok Dapat Pembekalan Agent Of Chance
“Melalui tim ini pengawasan kepada Perusahaan/Pelaku Usaha di Kota Depok yang dilaksanakan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat terkoordinir dan berjalan dengan efektif dan efisien,” jelas Zarkasih yang merupakan penggagas program aplikasi tersebut.
Lanjut Zakarsih, dari aplikasi tersebut nantinya akan didapatkan banyak manfaat seperti meningkatnya pengendalian investasi, meningkatnya informasi investasi dari tiap-tiap pelaku usaha/perusahaan, meningkatnya target investasi, memiliki database perusahaan.
Manfaat lainnya yakni dapat meningkatkan kinerja stakeholder/OPD, memperbaiki pelaporan pengendalian investasi, meningkatkan efektifitas penanaman modal, meningkatkan pengkoreksian data pada server internal DPMPTSP Kota Depok.
Baca Juga: Semua Bangunan di Kota Depok Harus Ada IMB, Tak Terkecuali Rumah Ibadah
"Juga terlaksananya kegiatan pengendalian penanaman modal Kota Depok, terbentuknya sinergitas antar bidang di DPMPTSP Kota Depok dan tercapainya target capaian nilai investasi RPJMD,” ungkapnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri yang melaunching langsung program tersebut mengapresiasi inovasi yang dilakukan DPMPTSP Kota Depok.
"Saya berharap, inovasi yang dilakukan dapat menjawab keinginan dari pengusaha untuk dibuatkan pelaporan satu pintu yang menjadi kewajiban bagi para investor ke pemerintah daerah. Ketika ini sudah diakomodir akan menumbuhkan nilai investasi di Kota Depok, terutama dari sisi kemudahan. Begitu juga dari sisi sinergi dan kolaborasi, nantinya akan terbentuk di masing-masing OPD. Jadi, tidak ada lagi ego atau jalan sendiri-sendiri di masing-masing perangkat daerah,” paparnya.
Kepala DPMPTSP Kota Depok, Manguluang Mansyur menilai, program ini akan mampu meningkatkan pelaporan LKPM bagi perusahaan di Kota Depok. "Kami yakin inovasi ini akan bermanfaat bagi dunia usaha di Kota Depok,” ucapnya.