Depok Sediakan 35 Ton Beras Jelang Libur Nataru
ruzka.republika.co.id--Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok telah memastikan cadangan stok beras akan memadai jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
DKP3 Kota Depok menjelaskan bahwa saat nanti mengalami kelangkaan beras, sudah dipersiapkan puluhan cadangan stok beras yang dapat dikeluarkan saat momen libur Nataru nanti.
Endang Gunadi selaku Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan dan Pertanian (KKP) DKP3 Kota Depok, menjelaskan bahwa terdapat 35 ton cadangan beras yang telah disimpan.
Nantinya cadangan beras tersebut dapat dikeluarkan saat kelangkaan pada tahun baru maupun saat terjadinya bencana alam ataupun non bencana alam di Kota Depok.
Baca Juga: Seru! Ratusan Siswa SD Yogjakarta, Nobar 5 Film Layar Anak Indonesiana di JAFF 2023
Untuk saat ini, cadangan beras belum ada rencana untuk dikeluarkan atau digunakan dalam menghadapi kenaikan harga beras di pasar tradisional.
Tujuan utama penyimpanan beras itu dari awal memang di fokuskan untuk menghadapi bencana.
Dan juga persiapan bahan makanan yang disiapkan DKP3 Kota Depok hanya berupa beras, tidak untuk bahan makanan lain.
Baca Juga: Depok Bangun Mal Pelayanan Publik, Sediakan 13 Layanan dalam Satu Tempat
Arief Prasetyo Adi juga selaku Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengatakan bahwa pemerintah daerah akan mengoptimalkan stok bahan makanan yang ada di pasar dalam rangka perayaan Nataru.
"Mumpung kita masih ada waktu menjelang natal dan tahun baru nanti, tolong dipastikan distribusi stok pangan dapat selesai tepat waktu. Kalau stoknya punya masa simpan lama yang panjang tidak ada masalah, terus distok saja. Tapi kalau misalnya cabai yang tidak tahan lama, itu perlu diperhatikan," jelasnya.
Reporter: Angelia Clara Diva