Ekonomi
Tertibkan Jaringan Telematika, PLN Icon Plus Pastikan Distribusi Listrik Aman bagi Masyarakat
ruzka.republika.co.id--Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), PLN Icon Plus kembali melakukan perapihan dan penertiban kabel optik di wilayah Jawa Barat (Jabar).
Penataan jaringan telematika secara berkelanjutan ini merupakan upaya PLN Icon Plus mengoptimasi sekaligus menjaga aset strategis PLN, yakni Right of Way (RoW).
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Sesuai arahan Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, penertiban kabel optik menjadi wujud komitmen perusahaan terhadap keselamatan serta peningkatan keandalan dan kualitas jaringan internet.
Baca Juga: Calon Pembimbing Ibadah Haji Depok Ikuti Seleksi, Bertugas Saat Ibadah Haji 2024
Disamping itu, kegiatan penertiban juga merupakan bentuk dukungan perusahaan kepada Pemerintah Kota Bandung dalam meningkatkan keamanan dan kenyamanan serta menjaga keindahan Kota Bandung.
Dalam kegiatan penataan jaringan telematika tersebut, PLN Icon Plus bersinergi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan Apjatel. Penertiban dan perapihan kabel dilakukan di jalan protokol Kota Bandung, yaitu di perempatan Jalan Gatot Subroto-Binong.
Baca Juga: Dukung Fesyen Muslim, Wali Kota Depok Resmikan Butik Cing Ikah
“Kami secara rutin bersinergi dengan Pemkot Bandung dalam penataan dan perabihan kabel. Kegiatan ini akan terus berlanjuta, tidak hanya di Jalan Gatot Subroto-Binong," ujar Senior Manager PLN Icon Plus SBU Regional Jabar, Wahyu Toni Hermawan dalam siaran pers yang diterima, Jumat (29/12/2023).
Lanjutnya, namun, juga di beberapa ruas jalan lainnya di wilayah Jawa Barat, baik di dalam maupun luar Kota Bandung.
"Kami mendukung penuh agar Kota Bandung menjadi lebih indah dan, tentunya menjaga keandalan jaringan telekomunikasi di wilayah Jawa Barat,” terang Wahyu Toni.
Wahyu Toni juga berharap, melalui kegiatan ini, dapat menjaga keberlangsungan aset strategis PLN sekaligus keberlanjutan distribusi listrik yang aman bagi masyarakat.
"Saya harap dapat menjaga keberlangsungan aset strategis PLN," harapnya.
