Ekonomi

Kunjungi Bazar Kue Subuh, Wali Kota Depok Dukung Peningkatan Ekonomi UMKM

Wali Kota Depok, Mohammad Idris sangat mendukung upaya meningkatkan ekonomi para pelaku UMKM di Kota Depok.

ruzka.republika.co.id--Para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Depok perlu mendapat dukungan agar terjadi peningkatan ekonomi.

Untuk itu, Wali Kota Depok, Mohammad Idris sangat mendukung upaya meningkatkan ekonomi para pelaku UMKM di Kota Depok dengan mengunjungi Bazar Kue Subuh besutan Wirausaha Baru (WUB) Kelurahan Kukusan yang berlokasi di RT 05 RW 02 Jalan KHM Usman, Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Jumat (09/02/2024).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Dalam kunjungannya, Idris membeli sejumlah produk makanan dari para Wirausaha Baru (WUB) Kelurahan Kukusan.

Baca Juga: Hindari Politik Pecah Belah, ProGib Nusantara Gelar Diskusi Nasional Bersama Aktivis dan Mahasiswa

Idris membeli produk-produk UMKM Kelurahan Kukusan, lalu berbincang dengan para pelaku usaha membahas keberhasilan program 5.000 WUB dan 1.000 Perempuan Pengusaha yang berjalan di Kota Depok sejak tahun 2022.

Ia pun mengapresiasi program Kue Subuh Kukusan atau Kusuka, dimana terdapat 56 UMKM yang tergabung di dalam program itu.

Puluhan pelaku UMKM itu, dinilai berhasil mengimplementasikan ilmu-ilmu yang sudah didapat selama mengikuti program WUB besutan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.

Baca Juga: Sapa Sehat Depok Bahas Cakupan Kesehatan Universal

"Sebenarnya program ini sudah berjalan lama, karena Pak Faishal (inisiator Kusuka) WUB dengan omzet tertinggi dan sudah kami kasih penghargaan, sehingga dia termotivasi untuk memajukan WUB yang lain di wilayah ini dan sekitarnya, khususnya Beji," jelas Idris.

Makanya, lanjut Idris, buat komunitas namanya Kusuka, nanti dengan program ini bisa ditingkatkan omzet mereka para UMKM.

Pemkot Depok akan mendorong UMKM agar bisa memanfaatkan fasilitas publik di Kota Depok, seperti di Sungai Elok Cantik dan Menawan atau SeCAWAN yang berada di Kelurahan Depok Jaya, sebagai sarana pemasaran produk usaha.

Baca Juga: Kasus Stunting Jadi Fokus Isu yang Diangkat Para Caleg di Depok

"Terkait tempat ini karena di sini beda dengan Ramanda relatif lebih laku, nanti misalnya di SeCAWAN itu bisa dimanfaatkan, kalau di Ramanda kan aset pribadi," terang Idris.

Keberhasilan program WUB dan Perempuan Pengusaha membawa dampak positif untuk perekonomian di Kota Depok.

Tercatat, tingkat pengangguran pada tahun 2023 sebesar 6,7 persen dan tingkat kemiskinan terendah di Provinsi Jawa Barat.

"Salah satu bukti dan alat ukurnya begitu (keberhasilan program WUB). Berdasarkan laporan dari satu komunitas, maju dan ada peningkatan omzetnya, maka harapan saya WUB di wilayah lain dapat meniru seperti ini, kalau pelayanannya per kecamatan lebih bagus," jelas Idris. (***)

Berita Terkait

Image

UI Dorong Wirausaha Muda yang Bijak Finansial lewat Cips Learning Hub Goes to Campus

Image

Pemkot Depok Bentuk CSIRT, Dapat Mendukung SPBE yang Lebih Aman

Image

Depok Ikuti Launching CSIRT 2024, Perkuat Keamanan Siber