Ekonomi

Jelang Idul Adha, Penjual dan Tempat Pemotongan Hewan di Depok Diminta Peduli Kesehatan Hewan Kurban

Pemeriksaan kesehatan dan pemberian vitamin rutin oleh drh. Rama yang didampingi oleh drh Arif dari DKP3 Kota Depok di kandang CV Puput Bersaudara, Rangakapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok.

RUZKA REPUBLIKA -- Jelang Hari Raya Idul Adha 1445 H, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Depok telah melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di peternak, penjual dan tempat pemotongan hewan kurban di Kota Depok.

Selain itu, berbagai persiapan yang dilakukan demi mencegah penyebaran penyakit pada hewan kurban dan menjamin keamanan pangan khususnya daging kurban yang didistribusikan di Kota Depok.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

DKP3 Kota Depok juga telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) No. 451/354-Huk/DKP3 yang mengatur pelaksanaan kurban dan pemotongan hewan.

Baca Juga: Wisuda Angkatan X SMA IT Insan Mandiri Cibubur, Akhirussanah yang Penuh Makna

SE menyoroti pencegahan penyebaran Penyakit Kulit Berbenjol (Lumpy Skin Disease atau LSD) dan kewaspadaan terhadap Penyakit Peste des Petits Ruminants (PPR).

Selain itu juga, DKP3 Kota Depok telah melakukan vaksinasi hewan ternak di Unit Usaha Peternakan Kota Depok.

Vaksinasi ini mencakup Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD), yang keduanya dapat berdampak serius pada kesehatan hewan ternak.

Baca Juga: Pemkot Depok Harap UMKM Dapat Go Internasional, Pasarkan Produk dengan Ikuti Pameran

Pemeriksaan ini penting untuk mendeteksi dini adanya penyakit dan memastikan hanya hewan yang sehat yang dipotong untuk kurban.

Atas dasar itu, penjual dan tempat pemotongan hewan sapi, domba dan kambing, CV Puput Bersaudara berkomitmen merawat dan menjaga kesehatan hewan kurban, sehingga berkualitas.

perusahaan yang sudah 31 tahun bergelut di bidang peternakan dan pemotongan sapi ini beralamat di Jalan Caringin (Gang Jagal), Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok.

Baca Juga: Ada Masalah? Disdik Depok Buka Posko Pengaduan PPDB 2024/2025

"Kami tentu selalu menjaga kesehatan hewan, sehingga sapi dan kambing yang dijual, yang terbaik dan berkualitas untuk dikurbankan, dengan harga murah tentunya," ujar pemilik CV Puput Bersaudara, H. Didik Priyanto di tempat pemotongan hewan di Gang Jagal, Pancoran Mas, Kota Depok, Rabu (05/06/2024).

CV Puput Bersaudara yang dirintis dan didirikan oleh almarhum H Sidik di Jalan Palakali No.17 Tanah Baru, Beji, Depok, sejak 1993, menjual sapi yang berkualitas namun dengan harga terjangkau kepada masyarakat.

"Dengan harapan perusahaan kami bisa menjadi pilihan masyarakat untuk membeli hewan kurbannya disini," harap Didik.

Baca Juga: Pilkada 2024, Pemkot Depok Keluarkan SE Netralitas ASN

Tahun 2024 ini, CV Puput Bersaudara menyediakan harga sapi dengan harga termurah dimulai dari harga Rp 12 jutaan hingga puluhan juta.

Pemilik CV Puput Bersaudara sedang berbincang-bincang dengan dokter hewan saat aka dilakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban.

Saat ini CV Puput Bersaudara, diteruskan oleh ketiga anak almarhum H Sidik yaitu H Didik Priyanto, Bambang Hermanto dan Darma Saputra (dengan panggilan Puput yang menjadi asal muasal pemberian nama CV Puput Bersaudara)

"Permintaan sapi kurban tahun 2024 cukup meningkat. Dari 1.000 sapi yang ada, 800 ekor sapi sudah terjual," ungkap Didik.

Baca Juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PLN Gelar Aksi Bersih dan Olah Sampah di 54 Lokasi

Masih kata Didik, di tahun 2024 ini CV Puput Bersaudara juga menyediakan sapi potong 15 ribu ekor setiap tahunnya.

CV Puput Bersaudara menjual sapi berbagai ukuran, mulai yang terkecil dengan bobot kisaran 250-350 kg, dengan harga jual mencapai Rp 70 ribu hingga Rp 75 ribu per kg berat hidup.

“Jadi misalnya beratnya 250 kg, tinggal kalikan saja Rp 70 ribu perkilogram,” terang Didik

Ditempat terpisah, Bambang Hermanto mengatakan bahwa untuk jenis sapi kurban yang diminati konsumen umumnya sapi lokal seperti sapi Bali dan sapi Madura.

Baca Juga: Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting, Dinkes Depok Butuh Dukungan Masyarakat

Kedua jenis sapi tersebut disukai karena mempunyai keunggulan seperti lemaknya tipis, dagingnya padat dan tulangnya kecil.

“Sapi Bali itu banyak dipilih karena persentase daging merahnya lebih tinggi dibanding misalnya sapi Brahma yang hanya sekitar 35-37 persen dari berat badan,” jelas Bambang.

Ada juga sapi berukuran menengah dengan bobot diatas 350 kg sampai dengan 800 kg dan yang ukuran jumbo 800 kg ke atas.

“Saya tidak menyediakan terlalu banyak, yang penting berkah,” ucap Bambang.

Baca Juga: Sempat Drop, PPDB Online SMAN/SMKN Depok 2024 Sudah Bisa Diakses dan Lancar Jaya

Kalau mau lebih murah, Didik dsn Bambang sama-sama menyarankan beli sapi golongan menengah, karena harga jualnya lebih murah dibanding sapi ukuran kecil jika dibandingkan antara bobot dengan harga.

Sementara sapi jumbo saat ini harganya paling mahal yakni di kisaran Rp 70 ribu-Rp 85 ribu per kg berat hidup karena sapi ini tergolong istimewa, sulit didapat dan untuk market terbatas. Biasa sapi jumbo diminati kaum selebritis (artis), pejabat dan pengusaha.

Tapi jangan khawatir CV Puput Bersaudara memberi kemudahan bagi warga yang ingin berkurban. CV Puput Bersaudara menyediakan sapi kurban dengan harga Rp 12 jutaan dengan bobot rata-rata diatas 200 kg.

Baca Juga: Artis Shireen Sungkar Ikuti Kompetisi Berkuda Muyassar Internal Competition 2024

“Kami berharap warga mendapat kemudahan dalam berkurban. Dengan demikian semoga warga semakin banyak yang dapat beribadah kurban tahun ini,” harap Didik.

Tak hanya sapi, CV Puput Bersaudara juga menyediakan hewan kurban berupa kambing dan domba.

Ada beberapa jenis kambing yang ada di CV Puput Bersaudara antara lain Sanen, PE (Peranakan etawa), Jawa Randu dan Sapera (peranakan Sanen Jantan dan PE Betina).

Baca Juga: Semangat Mengurangi Sampah Fashion Digelorakan Bakul Budaya dan Makara Art Center UI

Darma Saputra salah satu pemilik CV Puput Bersaudara mengatakan bahwa harga Kambing dan Domba dihitung berdasarkan berat, untuk 1 kilogramnya dihitung Rp 100 ribu.

“Kami menyiapkan 2.000 ekor Kambing dan Domba untuk kurban. Harga kambing dan domba dihitung berdasarkan berat hidupnya," terang Darma.

Masalah kesehatan hewan juga menjadi salah satu fokus utama bagi CV Puput Bersaudara. Karena itulah perusahaan ini memiliki dokter hewan sendiri yaitu Dokter Rama, dokter hewan lulusan Universitas Airlangga.

Baca Juga: Pencegahan Stunting, Dinkes Depok Siap Sukseskan Gerakan Intervensi Serentak

Selain vaksinasi PMK dan LSD yang sedang mewabah, sapi di CV Puput Bersaudara dijamin sehat karena terus dipantau oleh dokter Rama dan dari Dinas Kesehatan Hewan Kota Depok. Dengan pengawasan yang ketat tersebut tentunya sapi dan daging yang dihasilkan akan aman untuk dikonsumsi.

“Kami sudah melakukan penyuntikan hewan ternaknya dengan anti biotik Interflox, anti radang dan juga multivitamin setiap hari kepada sapi dan kambing,” ungkap dokter Rama. (***)

Berita Terkait

Image

Pemkot Depok Bentuk CSIRT, Dapat Mendukung SPBE yang Lebih Aman

Image

Depok Ikuti Launching CSIRT 2024, Perkuat Keamanan Siber

Image

17 Agustus 1945, Indonesia Merdeka, Tapi Depok Lebih Dulu Merdeka, Begini Ceritanya