Gaya Hidup

Menolak Punah, Kamera Jadul Analog Diserbu Gen Z, Terutama Anak Jaksel

Kamera jadul analog kembali ngetrend di kalangan anak Gen Z, terutama anak Jaksel.

ruzka.republika.co.id--Kehadiran handphone pada zaman sekarang sangat membantu untuk memotret gambar apa saja. Dengan sangat mudah bisa digunakan, karena handphone selalu menjadi barang andalan setiap orang.

Semakin berkualitasnya, saat ini sudah banyak merk-merk handphone yang mengeluarkan produknya dengan jaminan kualitas kamera yang jernih dan bagus.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Namun, siapa sangka? Ditengah maraknya kecanggihan kamera handphone, kamera analog kembali eksis hingga dicari-cari oleh para penikmat seni fotografi klasik maupun para pemula.

Bahkan, saat ini sangat digemari kalangan Gen Z, terutama anak-anak Jakarta Selatan (Jaksel).

Baca Juga: Hingga Oktober 2023, Disdukcapil Kota Depok Telah Terbitkan 16.706 Akta Kelahiran dan KIA

Beberapa merk kamera jadul analog.

Meskipun kamera analog sudah lama dianggap usang, kamera ini kembali lagi dan menarik minat fotografer dari semua kalangan.

Bahkan generasi Z atau yang lebih familiar disebut Gen Z berburu kamera analog dan mengembalikan masa nostalgia yang hampir punah.

Semenjak kamera analog kembali popular, banyak orang yang mencari barang tersebut di pasar-pasar loak seperti di Pasar Loak Kebayoran Lama, Pasar Baru Juanda, dan Pasar Loak Gembong.

Baca Juga: Tahukah Anda, 18 Oktober Diperingati Hari Menopause Sedunia, Begini Sejarahnya

Tetapi, kamera analog juga bisa ditemukan di berbagai platform belanja online seperti Shopee, Tokopedia, dan lain-lain.

Namun, kamera analog yang sekarang dijual di pasar ataupun di platform belanja online, belum tentu men-jaminkan bahwa produk tersebut adalah barang baru. Karena kamera analog sudah tergolong barang yang langka.

“Saya bukan orang yang antusias dengan dunia fotografi, tetapi semenjak saya tahu kamera analog nge-trend lagi saya mulai tertarik dan coba beli kamera analog pertama saya di online shop pada awal tahun 2020," kata Nova (20 tahun), Kamis (19/10/2023).

Baca Juga: Tips Menjaga Rambut saat Cuaca Panas, Ini Caranya

Menurut Nova, hasil jepretan foto dari kamera analog cukup estetik karena menggunakan teknik pengetahuan fotografi, hasil dari kemampuan pemotretnya.

“Hasilnya bagus kalau kata anak zaman sekarang hasil fotonya jadi estetik dan pilihan roll film lawas nya juga beragam, mudah dicari juga di online shop ada banyak roll film lawas dengan berbagai macam merk” terangnya.

lanjut dia, untuk mencuci-cetak film hasil jepretan, saat ini masih terdapat di beberapa tempat studio foto, seperti ada di beberapa tempat di kawasan Jaksel.

Baca Juga: Sekda Tegaskan, Inflasi Kota Depok Terendah se-Jabar dan di Bawah Angka Nasional

“Nyuci roll filmnya juga gampang banget sekarang di daerah-daerah Jaksel udah lumayan banyak, minusnya sih di harga karena cukup terbilang mahal untuk satu roll filmnya” jelasnya lagi.

Saat ini, tempat cuci roll film analog sudah banyak tersedia di daerah Jaksel, seperti Secondwave Terogong, LabRana Kemang, dan SoupNfilm Melawai.

Reporter: Syifa Alvernia Naufal