Menuju Go Green Expo, UI dan Bakul Budaya Panen Ecoenzyme
ruzka.republika.co.id--Komunitas Bakul Budaya bersama Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) memanen kembali beberapa tangki ecoenzyme yang mereka produksi pada event Sedekah Hutan bulan Juni 2023 lalu di Kampus FIB UI, Kamis (30/11/2023).
Panen turut disaksikan pejabat FIB UI, Manajer Kemahasiswaan dan Alumni FIB UI Alfian Siagian.
Panen ecoenzyme ini merupakan panen tahap ketiga yang dilakukan Bakul Budaya, sebelumnya pada September lalu sudah melakukan panen untuk acara Ruwat dan Rawat Danau dalam memperingati HUT ke-1 Bakul Budaya, dan pada Oktober lalu untuk dibagikan kepada anggota Bakul Budaya.
Baca Juga: Keren! Pemkot Depok Kembali Sukses Gapai Penghargaan Badan Publik Informatif Tingkat Jabar
Panen kali ini dilakukan Bakul Budaya yang merupakan bagian dari Pokja Iluni FIB UI, untuk berkontribusi dalam acara Go Green Expo UI yang diadakan oleh Alumni Menwa UI.
Dalam acara tersebut nantinya akan diadakan acara penuangan ecoenzyme ke Danau Kenanga di lingkungan UI.
Cairan Ecoenzyme jika dituangkan ke danau memiliki manfaat untuk menyehatkan air danau karena dapat mempercepat penormalan tingkat pH dalam air danau yang menjadi penampungan dari berbagai sumber.
Baca Juga: Diikuti 16 Tim dari Berbagai Provinsi, IYSA dan I3L Sukses Selenggarakan Lomba Invensi dan PTK 2023
“Ajakan Alumni Menwa UI beberapa waktu lalu kepada Bakul Budaya, kami sambut dengan baik. Perhatian yang sama dalam konservasi alam membuat Bakul Budaya mendukung kegiatan Go Green Expo UI. Kebetulan sekali kami masih memiliki beberapa tangki cairan ecoenzyme yang hari ini kami panen kembali dan khusus untuk dituangkan ke Danau Kenanga UI pada 9-10 Desember 2023," jelas Ketua Umum Bakul Budaya Dewi Fajar Marhaeni.
Dia berharap semakin banyak orang di UI ini yang concern dengan masalah lingkungan. Terlebih lagi mengingat posisi UI yang merupakan kawasan hijau di antara wilayah DKI Jakarta dan Depok, Jawa Barat (Jabar)
"Di samping penghijauan, pemeliharaan kesehatan danau juga sangat perlu diperhatikan," harap Dewi.