Info Kampus

Cerita Paman Gery dan Workshop Ecobrick, Ramaikan Gelaran Sedekah Hutan 2024 Hari ke-2

Pendongeng Paman Gery dan Aang Hudaya dengan Workshop Ecobrick tampil di gelaran Sedekah Hutan 2024.

RUZKA REPUBLIKA -- Pendongeng Paman Gery dan Aang Hudaya dengan Workshop Ecobrick-nya mengisi acara gelaran Sedekah Hutan 2024 di Makara Art Center Universitas Indonesia (UI), Ahad 2 Juni 2024.

Acara yang dihadiri sekitar 150 orang ini mengangkat tema besar “Ramah dari Rumah” yang juga merupakan tema penyelenggaraan Sedekah Hutan 2024.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Dalam acara ini hadir pula Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Berbahaya dan Beracun Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Rosa Vivien Ratnawati sebagai keynote speaker dan juga Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Hilmar Farid yang menyampaikan pidato pembuka acara.

Baca Juga: Kecamatan Bojongsari dan Sawangan Dapat 123 Bantuan RTLH dari Pemkot Depok

Adapun yang memandu jalannya diskusi “Ramah dari Rumah adalah Santi Basuki dari Komunitas Bakul Budaya FIB UI 

“Sedekah Hutan 2024 mendorong gerakan Ramah dari Rumah sebagai upaya meminimalisir setoran sampah ke TPA sekaligus membangun ekonomi sirkular di masyarakat. Gerakan ini harus terus digaungkan agar tercipta kesadaran di masyarakat akan pentingnya memilah dan memanfaatkan sampah”, ujar Ketua Umum Komunitas Bakul Budaya Dewi Fajar Marhaeni.

Paman Gery yang tampil lebih dulu berkisah bagaimana pengalaman dia selama ini menjadi pendongeng sekaligus mengkampanyekan konservasi lingkungan hidup.

Baca Juga: DKM di Depok Diberi Pelatihan Cara Menyembelih secara Syar'i

"Saya seringkali memasukkan anak-anak untuk ada dalam sebuah cerita, misalnya mereka berperan sebagai gajah atau menjadi badak, sehingga mereka bisa masuk dalam cerita seputar pelestarian lingkungan," jelas Paman Gery.

Aang Hudaya selaku pemateri dalam workshop ecobrick melatih para peserta untuk memanfaatkan sampah plastik sisa sachet kemasan makanan, minuman, hingga deterjen, untuk diproses menjadi barang-barang bermanfaat seperti kursi juga meja.

Penyelenggaraan workshop di hari ke-2 gelaran Sedekah Hutan 2024 diharapkan dapat mengajak masyarakat lebih peduli terhadap limbah kemasan dari plastik agar tidak menjadi sampah yang mencemari lingkungan. (***)

Berita Terkait

Image

UI Dorong Wirausaha Muda yang Bijak Finansial lewat Cips Learning Hub Goes to Campus

Image

1 dari 3 Orang Indonesia Idap Hipertensi

Image

Ini yang Harus Dicermati Hadapi Godaan Pinjol