Info Kampus

Stand Up for Stunt Out: Acara Melawan Stunting dari Mahasiswa LSPR dan Gizi untuk Negeri

Stunt Out: Stand Up for Stunt Out”, yaitu sebuah acara penyuluhan tentang stunting pada anak dan Cooking Class sehat dan hemat.

RUZKA REPUBLIKA -- Kelas MKTC25-1SP dari LSPR Institute of Communication & Business dan komunitas Gizi untuk Negeri bekerja sama menyelenggarakan acara Community Development dengan judul “Stunt Out: Stand Up for Stunt Out”, yaitu sebuah acara penyuluhan tentang stunting pada anak dan Cooking Class sehat dan hemat di Jalan Nelayan Timur, Pinangsia Jakarta Barat pada 21 Juli 2024.

Tujuan dari acara Stunt Out adalah untuk meningkatkan kesadaran orang tua tentang pentingnya gizi anak dalam berupaya untuk mencegah stunting pada anak.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Diambil dari situs web sahabatnegeriku.kemenkes.go.id dan databoks.katadata.co.id, hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 angka stunting di Indonesia masih cukup tinggi yaitu 21,6%, walaupun terjadi penurunan dari tahun sebelumnya yaitu 24,4% tahun 2021, namun masih perlu upaya besar untuk mencapai target penurunan stunting pada tahun 2024 sebesar 14%.

Baca Juga: Yuk Kenali Bahaya dan Cara Cegah Kanker Serviks

“Saya dengan bangga mempersembahkan acara Stunt Out 2024 yang diadakan oleh mahasiswa dan mahasiswi dari LSPR MKTC25-1SP. Acara ini diadakan pada 21 Juli 2024," ujar Zariel Rana Khansa selaku ketua pelaksana Stunt Out dalam siaran pers yang diterima, Kamis (01/08/2024).

Lanjut Zariel, akan ada berbagai kegiatan, diataranya seperti pelatihan tentang stunting dan demonstrasi masak sehat.

Tujuan diadakannya acara ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan dan penerapan pola makan sehat untuk mencegah stunting.

"Dengan acara ini, saya berharap para peserta di daerah pinangsia dapat menggunakan pengetahuan yang mereka peroleh dalam kehidupan sehari-hari untuk menciptakan generasi yang sehat dan cerdas kedepannya," harapnya.

Baca Juga: Pencari Kerja di Depok Diajak Manfaatkan Bursa Kerja Online

“Gizi yang baik adalah investasi jangka panjang untuk masa depan anak-anak kita. Saling berbagi pengetahuan dan edukasi gizi di acara Stunt Out adalah langkah awal dalam mencegah stunting dan menciptakan generasi yang kuat!" Ujar Prasetia Irwansyah, pihak dari komunitas Gizi untuk Negeri.

Sesi utama dari acara Stunt Out adalah penyuluhan stunting oleh seorang pakar gizi yakni, Satria Adhiyasa Wirayudha S.Gz dan kelas memasak bersama Chef Ena Lubis.

Para peserta diharapkan dapat memperoleh wawasan untuk melawan stunting pada anak melalui nutrisi yang tepat dan kebiasaan makan sehat.

Baca Juga: FKUI dan University of Oxford Uji Vaksin Malaria Pertama di Indonesia dan Pertama di Asia Pasific dalam 30 Tahun Terakhir

Sebelumnya panitia Stunt Out sudah melakukan kegiatan pre-event yaitu menyebarkan pamflet untuk mengundang warga sekitar untuk datang ke acara Stunt Out.

Acara ini dibuka oleh kata sambutan dari Dosen Pembina Community Development yaitu Ibu Dewi Rachmawati, M.Si dengan memperkenalkan LSPR Institute of Communication & Business serta mengucapkan terima kasih kepada peserta, RT dan RW setempat yang telah membantu dalam penyelenggaraan acara ini.

Zariel Rana Khansa sebagai ketua panitia acara Stunt Out pun juga memberikan kata sambutan mengenai acara yang sudah ia pimpin yaitu Stunt Out.

Baca Juga: Sudah Dibuka, Pemilihan Abang Mpok Depok 2024, Yuk Daftar, Ini Syaratnya!

Kata sambutan terakhir ditutup oleh perwakilan dari Gizi Untuk Negeri yaitu Prasetia Irwansyah dengan mengucapkan terima kasih untuk kelas MKTC25-1SP dari LSPR Institute of Communication & Business telah bekerja sama dengan Gizi Untuk Negeri untuk membuat acara Stunt Out.

Selanjutnya masuk ke acara inti Stunt Out yaitu pemberian materi dari pakar gizi yang handal di lapangannya yakni Satria Adhiyasa Wirayudha S.Gz.

Ia memberikan informasi mengenai stunting pada anak, ciri-ciri stunting pada anak serta cara mencegah stunting pada anak.

Baca Juga: Pameran Internasional IndoBeauty Expo 2024, Tampilkan Produk Industri Kosmetik

Setelah pemberian materi, sesi bersama Satria Adhiyasa Wirayudha S.Gz ditutup oleh sesi QnA, dimana para orang tua menanyakan pertanyaan yang lebih rinci tentang stunting pada anak. Di tengah acara, untuk meramaikan acara Stunt Out, terdapat games berhadiah yang dipandu oleh MC Cherie Violentia dan Daphne Juwana, setelah sesi games selesai para peserta diberikan waktu istirahat sejenak dan dilanjutkan untuk mengikuti sesi selanjutnya yaitu Cooking Class.

Cooking class dibuka dengan kata sambutan singkat dari Chef Ena Lubis dan masuk ke acara cooking class dengan membuat makanan yang sehat dan hemat yaitu Bubur Sedap, di sesi ini para peserta dibagi menjadi 7 kelompok yang berisi 5 orang untuk masak bersama dipandu oleh Chef Ena Lubis.

Setelah sesi Cooking Class bersama Chef Ena Lubis selesai, lanjut ke foto bersama Chef Ena Lubis. Untuk menutup acara Stunt Out, acara akan diakhiri dengan acara pembagian goodie bag untuk para peserta yang sudah datang ke acara Stunt Out sebagai bentuk apresiasi dari panitia.

Baca Juga: Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital Perlu Diterapkan dengan Baik oleh Para Orang Tua

LSPR Institute of Communication & Business telah berdiri sejak 1 Juli 1992 adalah sebuah perguruan tinggi swasta yang menyelenggarakan program sarjana Ilmu Komunikasi.

Sarjana Ilmu Komunikasi yang terbagi atas enam konsentrasi pilihan yaitu Public Relations, International Relations, Marketing Communication, Mass Communication, Digital Media Communication & Advertising, dan Performing Arts Communication, serta program pasca sarjana yang terbagi menjadi empat konsentrasi yaitu Corporate Communication, Marketing Communication, International Relations Communication, dan Mass Media Management.

Saat ini LSPR memiliki 20.000 lulusan serta sebanyak 6.536 mahasiswa/i aktif.

Baca Juga: Digelar INDO HEALTH CARE GAKESLAB EXPO 2024, Pameran Peralatan Kesehatan dan Laboratorium

Sejak tahun 2002, LSPR selalu mendapatkan pengakuan dari Badan Akreditasi Nasional dengan nilai A.

Untuk program S1 LSPR telah mendapatkan pengakuan internasional dari lembaga akreditasi internasional yakni The London Chamber of Commerce and Industry Examination Board (LCCI) United Kingdom and City and Guilds UK, sedangkan untuk program S2 LSPR menjalin kerjasama dengan Edith Cowan University Australian dan City and Guilds UK.

LSPR bertransformasi menjadi Institut Komunikasi dan Bisnis atau LSPR Communication & Business Institute berdasarkan Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dengan Nomor 1035/KPT/I/2019. Surat keputusan tersebut diberikan oleh Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T (Plt. Kepala Lembaga LLDIKTI Wilayah III) dan diterima oleh LSPR Manajemen pada hari selasa, 12 November di Kantor LLDIKTI Wilayah III Jakarta.

Baca Juga: BAZNAS Depok Optimalisasi Pengumpulan ZIS, Sosialisasikan ke RSUD ASA

LSPR kini menyelenggarakan tujuh Program Studi, yaitu Ilmu Komunikasi Program Magister, Ilmu Komunikasi Program Sarjana, Ilmu Komunikasi Program Pendidikan Jarak Jauh yang diselenggarakan di Provinsi Bali, Desain Komunikasi Visual Program Sarjana, Manajemen Program Sarjana, Pariwisata Program Sarjana, dan Bisnis Jasa Program Sarjana. (***)

Berita Terkait

Image

Pemkot Depok Targetkan Zero New Stunting pada 2024

Image

Stunting, Pemkot Depok Gandeng Kader Posyandu untuk Berikan Makanan Bergizi ke Warga Prasejahtera

Image

Pemkot Depok Gandeng Tiga Ziswaf Atasi Stunting-Kemiskinan di Depok