Kiat Agar Cepat Diterima Kerja Usai Lulus Kuliah
RUZKA REPUBLIKA -- Cepat mendapatkan pekerjaan adalah dambaan setiap orang, utamanya bagi lulusan baru alias fresh graduate.
Hanya saja, tidak mudah mendapatkan hati di tempat pemberi kerja.
Untuk itu, kita perlu berstrategi agar mudah mendapatkan pekerjaan:
* Sesuaikan Keterampilan: Pastikan keterampilanmu sesuai dengan yang dibutuhkan pekerjaan. Kalau perusahaan cari orang yang jago coding, ya kamu harus kuasai coding.
* Bangun Pengalaman: Cari pengalaman kerja, baik itu magang atau proyek kecil. Pengalaman ini jadi bukti nyata kalau kamu bisa bekerja.
* Persiapkan Diri: Siapkan CV dan surat lamaran yang menarik. Latih kemampuan wawancara. Percaya diri itu penting!
Baca Juga: Industri Kemasan dan Percetakan Berkembang Pesat di Indonesia pada 2024
Selain Langganan IISMA, Kaprodi Aktuari President University ungkap 79 persen mahasiswa sudah diterima kerja sebelum lulus.
Kaprodi Aktuari President University Dr Dadang Amir Hamzah, SSi, MSi mengemukakan bahwa 79 persen mahasiswa tingkat akhirnya telah diterima bekerja sebelum mereka lulus kuliah.
Hal ini menurutnya lantaran tingginya permintaan tenaga profesional di bidang aktuaris.
"Dari data dari Persatuan Aktuaris Indonesia, kurang dari seribu orang aktuaris di Indonesia. Sehingga permintaannya sangat tinggi namun suplainya rendah. Dan mami baru saja melakukan re-akreditasi, nah, salah satu laporannya adalah kami mempunyai tingkat penyerapan lulusan yang bekerja itu cukup tinggi. Bahkan 79 dari 100 mahasiswa kami sebelum lulus sudah diterima bekerja," jelas Dadang dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (03/10/2024).
Menurutnya, tingginya penyerapan mahasiswa aktuaris lantaran di Indonesia sendiri belum banyak universitas yang membuka prodi aktuari, terutama kampus swasta.
Selain itu, peraturan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mengisyaratkan bahwa perusahaan yang bergerak di bidang industri keuangan dan yang berkaitan dengan industri keuangan wajib mempunyai minimal satu aktuaris turut meningkatkan permintaan.
Baca Juga: FIB UI Gelar Serangkaian Pengmas dan Penelitian Budaya Sumba
"Laporan kami menyebut bahwa lulusan prodi aktuari hanya membutuhkan waktu tunggu kurang dari 3 bulan untuk bekerja di perusahaan yang diinginkan. Nah ditambah lagi ada peraturan OJK ini, jadi semakin tinggi permintaan. Untuk di kami saja, sebelum lulus, anak-anak sudah banyak direkrut oleh perusahaan-perusahaan bidang finansial seperti Stephen Morris konsultan aktuaris, Candi Insurance, Rama Insurance, Astra Insurance dan banyak lainnya," terang Dadang.
Menurutnya, tingginya penyerapan lulusan dari prodi aktuari President University tak lepas dari metode ajar yang diterapkan mulai dari pemanfaatan ilmu data sains untuk memecahkan masalah-masalah finansial dan asuransi.
Kemudian bagaimana menggunakan machine learning, artificial intelligence, dan teknologi-teknologi terkini untuk memecahkan masalah-masalah yang muncul di dunia finansial.
Baca Juga: UMKM Mampang Depok Belajar Buat Kemasan Produk Menarik
Lalu bagaimana melakukan peramalan harga saham, perhitungan harga opsi, perhitungan cadangan premium, dan perhitungan resiko kebangkrutan dengan menggunakan teknologi-teknologi dan tools yang terkini.
Tak hanya itu, menurut Dadang para mahasiswa juga dibekali dengan praktik langsung bagaimana melakukan analisis data keuangan menggunakan alat analisis data tingkat lanjut seperti Python dan R untuk memecahkan masalah bisnis di bidang asuransi, keuangan, dan industri terkait lainnya.
"Di President University ini kan kuliahnya hanya 3 tahun saja. Untuk meningkatkan nilai tambah mereka juga dibekali dengan kemampuan bahasa inggris yang excellent, di kita seluruh perkuliahan menggunakan 100 persen bahasa inggris. Mereka juga didukung secara sertifikasi dari Persatuan Aktuaris Indonesia. Jadi, dengan bekal itu, sebelum mereka lulus itu kebanyakan mereka sudah diterima kerja," tandasnya.
Baca Juga: Antisipasi Demam Berdarah, Puskesmas Mekarsari Depok Gencarkan Gerakan 3M Plus
Prodi Aktuari President University Langganan IISMA
Mahasiswa Prodi Aktuari President University kembali meraih beasiswa belajar di perguruan tinggi luar negeri dari Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2024 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Kali ini, Zievan Ananta dari jurusan ACS 2021 belajar di University of Pech - Hungary dan Sekar Ayu dari ACS tahun 2022 mengikuti studi di Humboldt University - German.
"Saya sangat antusias untuk belajar dan berkolaborasi dengan teman-teman dari berbagai latar belakang dan universitas untuk memperluas wawasan di luar prodi aktuaria," Harapan saya adalah dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk mengembangkan diri, membangun koneksi, dan membawa kembali pengalaman serta pengetahuan yang bermanfaat ke Indonesia," kata Zievan melalui keterangannya dari kampusnya di Hunggaria, Kamis (03/10/2024).
Baca Juga: Dinas PUPR Depok Terjunkan Alat Berat Normalisasi Situ Bojongsari
Ditempat terpisah, Sekar Ayu yang juga sedang berada di Jerman mengemukakan bahwa dirinya sangat senang bisa mendapat kesempatan untuk mewujudkan mimpinya belajar di luar negeri.
"Saya tidak percaya bisa studi di Humboldt University di Berlin, Jerman ini. Saya sangat senang bisa mencapai satu-satu cita-cita saya kuliah di luar negeri. Saya berharap agar kita semua mahasiswa Indonesia untuk terus mengejar mimpi, jangan menyerah, kita harus optimis ada beragam pintu yang terbuka bagi mahasiswa Indonesia untuk dapat melanjutkan studi di luar negeri," papar Sekar Ayu dari keterangannya di kampusnya di Berlin, Jerman.
Sebagai informasi, selain Zivan dan Sekar Ayu, terdapat tiga mahasiswa prodi aktuari President University tang turut mendapat beasiswa IISMA di tahun sebelumnya, mereka adalah Phil Dillon ditahun 2022. Kevin dan Jason di tahun 2023. (***)
Penulis: Saeful Imam