Komunitas

Musim Panas, PMI dan PDAM Depok Saluran 10 Ribu Liter Air ke Warga Terdampak Kekeringan

Pendistribusian air bersih di sejumlah RW di Kelurahan Limo, Kota Depok. Penyuplaian air bersih ke warga ini akibat musim panas berkepanjangan.
ruzka.republika.co.id--Musim panas yang menimbulkan kemarau yang cukup panjang, membuat sejumlah wilayah di Kota Depok mengalami kekeringan dan kesulitan air. Seperti di 5 RW di wilayah Kelurahan Limo yakni RW 01, RW 02, RW 03, RW 09 dan RW 016.
 
Untuk mengatasi kesulitan warga mendapatkan air bersih, Palang Merah Indonesia (PMI) dan Perusahaan Air Minum Perseroan Daerah (Perseroda), PT Tirta Asasta Depok menyuplai 10 ribu liter air bersih.
 
"Akibat musim panas yang cukup panjang, beberapa sumur warga mengalami kekeringan. Alhamdulillah, kami mendapat bantuan air bersih," ujar Lurah Limo, AA Abdul Khoir, Kamis (14/09/2023) lalu.
 
 
Menurut Abdul, wilayahnya sudah dua kali mendapatkan bantuan air bersih, satu kali pengiriman sebanyak 5.000 liter. Air bersih yang didapatkan langsung didistribusikan ke beberapa RT dan RW. "Tentu sangat membantu sekali," ucapnya.
 
Sementara itu, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok kembali membantu air bersih ke 809 Kepala Keluarga (KK) atau 3.236 warga di Kelurahan Cipayung, Limo, Tapos dan Cilangkap, Kota Depok.
 
Bantuan air bersih didistribusikan menggunakan truk tangki air bersih milik PMI Pusat. Adapun wilayah yang dijangkau yaitu RW 06 Kelurahan Cipayung, RW 03 dan 09 Kelurahan Limo, RW 13 dan RW 07 Kelurahan Tapos serta RW 14 Kelurahan Cilangkap.
 
 
“Selama tiga hari ini kami turunkan sedikitnya 6 relawan PMI untuk membantu warga dalam pemenuhan air bersih," terang Kepala Markas PMI Kota Depok, Imron Maulana dalam siaran pers yang diterima, Ahad (17/09/2023).
 
Lanjut Imron, armada tangki air berkapasitas 5.000 liter dan siap mendistribusikan ke berbagai wilayah yang memerlukan. Dari seluruh wilayah tersebut, PMI berhasil menyalurkan air sebanyak 15 ribu  liter.
 
Hingga saat ini, kelurahan lainnya juga sudah masuk ke dalam daftar PMI, dimana awalnya didominasi di Kelurahan Bojong Pondok Terong, namun kini dampak kekeringan terus meluas.
 
“Rencananya, kami masih akan menjangkau dua wilayah lagi, yaitu Kelurahan Bojong Pondok Terong dan Cipayung. Kami juga sudah mengimbau rekan-rekan Ketua Ranting PMI Kecamatan se-Kota Depok untuk menginformasikan, bila ada sumur warga yang mengalami kekeringan,” jelasnya. 
 
Dalam satu hari, pihak PMI mengaku sanggup untuk mendistribusikan satu hingga tiga wilayah. Untuk suplai air bersih sendiri, PMI Kota Depok juga bekerja sama dengan Perusahaan Air Minum Daerah PT Tirta Asasta Depok.
 
 

Berita Terkait

Image

Dunia Usaha di Depok Meradang, Disidak Penggunaan Air Tanah Dinas ESDM Provinsi Jabar