Baznas Kota Depok Gelar Pelatihan Penggunaan IT ke 75 Srikandi Pejuang Ekonomi Keluarga
ruzka.republika.co.id--Penggunaan informasi teknologi (IT) platform Google Trends, Google Suggestion, dan Semrush Tools diajarkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Depok ke 75 Srikandi Pejuang Ekonomi Keluarga (Sripek). Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua IV, Baznas Kota Depok, Agus Dwi Cahyono.
"Google Trends berguna untuk melihat perkembangan kekinian dan permintaan pasar dari produk tertentu," ujar Agus dalam pelatihan pasar digital di kampus Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) SEBI, Kota Depok, Jumat (29/02023).
Lanjut Agus, kemudian, pembahasan tentang google suggestion itu adalah cara mengetahui secara mudah minat pasar terhadap produk yang ditawarkan. "Lalu, Semrush Tools untuk melihat minat pasar,” ucapnya.
Baca Juga: Dinas PUPR Depok Minta Penguna Jalan Bersabar, Ada Perbaikan Jalan di GDC
Baca Juga: Meja Panjang Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin dan Nasib Para Sastrawan
Baca Juga: Ikutan Yuk! Lomba Foto dan Tulisan Anugerah Pewarta Astra 2023, Hadiahnya 4 Motor Honda CBR250RR
Selain itu, diajarkan pula, Ubersuggest Tools, yaitu bantuan untuk melihat minat pasar, dan Google Keyword Planner untuk melakukan riset volume permintaan pasar terhadap produk.
"Pelatihan ini dapat memberikan manfaat untuk masyarakat luas serta akan hadir para muzaki baru dari pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Depok," jelas Agus.
Baca Juga: Bergaya Klasik dan Anggun ala Mahasiswa Amerika Jadul Dengan Preppy Style
Baca Juga: Seluruh Anggota KPU, PPK dan PPS di Kota Depok Diminta untuk Ikut Program BPJS Ketenagakerjaan
Materi lain, dalam pelatihan ke Sripek ini, yaitu optimalisasi fasilitas gratis untuk meningkatkan bisnisnya melalui Google My Business, WhatsApp Marketing, Email Marketing dan Marketplace.
"Selain itu, peserta melakukan praktik secara langsung dengan membuat Google My Business," ungkap Agus.
Penggunaan IT platform Google Trends, Google Suggestion, dan Semrush Tools diajarkan Baznas Kota Depok ke 75 Sripek.
"Tentu dengan pelatihan ini diharapakan para srikandi pejuang ekonomi keluarga dapat mandiri dalam pengetahuan terhadap peluang pengembangan bisnis IT," harap Agus.
Pelatihan digelar secara hybrid di kampus Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) SEBI. Berlangsung selama satu hari pada Selasa 26 September lalu.
Training Digital Marketing Praktis untuk UMKM, Muslimin mengatakan, para peserta diajarkan terkait digital marketing dan manfaatnya. Ia juga berbagi tips bagaimana konsumen bisa menemukan bisnis melalui riset dengan menggunakan google trends untuk melihat trending dan statistik permintaan pasar.
Baca Juga: Sejarah Depok dalam Buku Novel Fanny Jonathans Poyk, Ibu, Menjanda dan Dodol Depok
Baca Juga: Kembangkan Riset di Bidang Industri, UI Siap Berkolaborasi dengan KIT Korsel
Kemudian menggunakan google suggestion untuk cara mengetahui secara simpel perspektif market terhadap produk yang ditawarkan. Lalu Semrush tools untuk melihat minat pasar, Ubersuggest tools bantuan untuk melihat minat pasar, Google keyword planner melakukan riset lebih dalam volume permintaan pasar terhadap produk.
"Melalui training ini, peserta juga diajak untuk mengoptimalkan fasilitas gratis untuk meningkatkan bisnisnya melalui Google My Business, Media Sosial, WhatshApp Marketing, Email Marketing dan Market Place. Selain itu, peserta juga melakukan praktek secara langsung dengan membuat Google My Business," ungkapnya.
Reporter: Dwi Retno Sari