KONI Kota Depok akan Jalin Kemitraan Dibidang Kehumasan dengan PWI
ruzka.republika.co.id--Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Depok akan menjalin kerjasama kemitraan dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok. Kerjasma tersebut salah satunya di bidang hubungan kehumasan.
Rencananya hubungan kemitraan tersebut diawali dengan rencana penyelenggaraan turnamen biliar antar wartawan.
"Kami akan dukung penuh penyelenggaraan turnamen biliar antar wartawan bertajuk PWI Cup 2023, secepatnya digelar pada peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2023," ujar Ketua KONI Kota Depok, Herry Suprianto saat melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor PWI Kota Depok, Selasa (03/10/2023).
Dalam kunjungannya, Ketua Umum KONI Kota Depok, Herry Suprianto, didampingi oleh Wakil Ketua 1, Mustafa Masyhur dan Wido Pratikno Ketua Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI).
Kunjungan tersebut diterima Ketua PWI Kota Depok, Rusdy Nurdiansyah, Wakil Ketua I PWI Kota Depok, Maulana Said dan Wakil Ketua II, Feru Lantara.
"Kami datang kesini untuk silahturahmi, kita ingin jalin hubungan baik dengan media karena kita menyadari media menjadi alat yang penting untuk publikasi kegiatan-kegiatan KONI di masyarakat," jelas Herry.
Lanjut Herry, dengan kerjasama ini kedepannya KONI Kota Depok juga akan mengikutsertakan di setiap kegiatan dan juga bukan tidak mungkin KONI Kota Depok juga akan mendukung PWI Kota Depok dalam keikutsertaan dalam Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) baik tingkat Provinsi maupun tingkat Nasional.
Baca Juga: Dinkes Kota Depok Gelar Sosialisasi Manajemen Kegawatdaruratan Psikiatri ke Dokter dan Perawat
"KONI dan PWI melalui Seksi Wartawan (SIWO) PWI itu punya sejarah panjang dan selalu bergandengan tangan sejak awal berdirinya KONI," terangnya.
Dengan adanya kerjasama KONI dengan PWI Kota Depok diharapkan terkait dengan kegiatan dan program yang dibuat dapat disosialisasikan ke seluruh Indonesia melalui media.
"Jadi kami melihat kerjasama ini harus ditingkatkan bilamana kerjasama ini bisa berjalan dengan baik antara KONI dan PWI tentunya sekali lagi program kerja KONI tersampaikan dan tersosialisasi, tentang cabang-cabang olahraga yang ada di Kota Depok sehingga ketika masyarakat tahu cabang-cabang olahraga di Kota Depok apa saja mereka bisa memilih yang sesuai dengan keadaannya masing-masing," papar Herry.
Baca Juga: Musim Kemarau, Pemkot Depok Gelar Sholat Istisqa, Begini Tata Caranya
Ketua PWI Kota Depok, Rusdy Nurdiansyah membenarkan bahwa, KONI dan SIWO PWI sudah menjalin kerjasama sejak lama. Bahkan SIWO PWI mendukung terbentuknya KONI.
"Untuk itu, di KONI Pusat dan Provinsi, SIWO PWI memiliki satu suara dalam pemilihan Ketua KONI. Untuk itu, di pemilihan Ketua KONI Depok, SIWO PWI Kota Depok seharusnya juga memiliki satu suara. Untuk itu saya juga mendukung penuh kerjasama KONI Depok dengan PWI Kota Depok," ungkapnya.
Terkait rencana turnamen biliar antar wartawan di Kota Depok, Wido Pratikno Ketua Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) mengatakan, bola sodok atau biliar adalah sebuah cabang olahraga konsentrasi. Olahraga ini dulunya sering dipandang miring oleh banyak kalangan karena sangat dekat dengan kehidupan malam. Namun seiring berjalannya waktu anggapan tersebut perlahan terkikis dengan seringnya dilakukan kompetisi antar daerah yang membuat olahraga ini menjadi bagian olahraga prestasi.
"Hal ini dilakukan untuk menepis anggapan miring bahwa biliar adalah olahraga yang dekat dengan kehidupan malam. Karena cabang olahraga biliar itu cabang olahraga prestasi, semua kembali kepada masyarakat bagaimana mau menilainya," tegas Wido.
Ia mengungkapkan, untuk diketahui pada Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat yaitu suatu kegiatan olahraga terbesar di Jawa Barat yang diselenggarakan 4 tahun sekali, pada cabang olahraga biliar ini diikuti oleh kaum eksekutif muda.
Baca Juga: Segera Lapor Jika Ada Bansos di Kota Depok Tidak Tepat Sasaran
Jadi, masyarakat mempunyai kesempatan untuk menjadi yang terbaik melalui cabang olahraga biliar. Ini juga tugas pengurus POBSI untuk sering mengadakan event untuk mengirim atlit pada kejuaraan-kejuaraan resmi yang lebih tinggi bahkan di Nasional dan kalau memungkinkan yang ke tingkat Internasional.
"Even turnamen biliar antar wartawan yang KONI selenggarakan dengan PWI ini diharapkan menjadi event agar masyarakat tidak menilai olahraga biliar sebagai olahraga yang identik negatif," tutur Wido.
Reporter: Agnesia Ayu/Dwi Retno Sari