Keren! Anak Madrasah di Depok Gelar Kompetisi Robotik Pertama di Indonesia
ruzka.republika.co.id--Keren Depok! Kota Depok tahun ini didapuk menjadi tuan rumah pergelaran Kompetisi Robotik Tingkat Nasional atau yang disebut Indonesia First Robotic (IFR) Regional Nusantara Competition untuk pertama kalinya di Indonesia.
Kompetisi berjenjang yang digelar anak-anak madrasah dari Madrasah Tecno Natura ini telah mendapat izin resmi dari For Inspiration and Recognition of Science and Technology (FIRST) Amerika.
Founder IFR dari Madrasah Techno Natura, Riza Wahono mengatakan, pada tahun 2022 uji coba kompetisi ini telah dilaksanakan untuk menguji tingkat antusiasme masyarakat terhadap pertandingan robotik, di Yogyakarta.
Baca Juga: Khutbah Jumat Perdana 2024, Wali Kota Depok Ingatkan Soal Muhasabah hingga Tingkatkan Ketakwaan
Tahun ini dilaksanakan di Kota Depok pada 5-7 Januari 2024 dengan mengusung tema “Gracious Professionalism".
“Kompetisi ini merupakan suatu latihan yang bagus untuk anak-anak agar dapat menjadi seseorang yang siap dengan industri teknologi, karena Indonesia butuh generasi emas, bukan generasi cemas pada 2045,” ujar Riza di acara yang berlangsung di Balai Kota Depok, Sabtu (06/01/2024).
Menurut Riza, terdapat 15 tim yang menjadi peserta kompetisi dengan sistem saling berkolaborasi. 11 tim berasal dari Indonesia, tiga tim berasal dari Kazakhstan, dan satu tim berasal dari Malaysia.
Baca Juga: Kekerasan di SMAN 11 Terbuka Depok, Diduga 5 Siswa Alami Kekerasan Fisik
Penghargaan pada kompetisi ini terbagi menjadi 9 jenis penghargaan, yakni:
1. Winning Alliance.
2. Finalist Alliance.
3. Innovate Award.
3. Connect Award.
4. Motivate Award.
5. Control Award.
6. Judges Award.
7. Design Award.
8. Think Award.
9. Inspire Award.
Baca Juga: Ditemukan 1 Karung Granat dan Belasan Peluru di Septic Tank di Sebuah Rumah Kontrakan di Depok
Peserta dengan penghargaan kategori “inspire award” akan menjadi tim yang dikirim untuk mengikuti World Competition di Amerika pada April 2024.
“Harapannya dengan mengikuti kompetisi ini, siswa yang terlibat dapat menjadi problem solver yang hebat, dan menguasai teknologi," harap Riza.
Sumber: depok.go.id