Divers Alert Network Safety 1000, Kepercayaan Diri Peserta Pelatihan P3K Scuba Diving di Pemuteran Meningkat
RUZKA REPUBLIKA -- Empat orang instruktur pada program DAN (Divers Alert Network) Safety 1000, yang melatih keterampilan P3K menilai antusiasme peserta di Bali berdampak positif di wisata bahari.
Mimi Amilia, instruktur perempuan NAUI (National Association of Underwater Instructor) menyebutkan pelatihan yang diberikan dapat menjadi promosi yang bagus terhadap usaha wisata selam.
Pelatihan DAN Safety 1000 merupakan pelatihan yang diberikan dapat menjadi promosi yang bagus terhadap usaha wisata selam.
"Scuba diving di Bali, akan semakin aman dan nyaman dan peserta pelatihan bisa menjadi agen keselamatan, karena keterampilan P3K terasah," ujar Mimi.
Baca Juga: Pengamat Selamat Ginting: Jurnalisme Investigasi Berkontribusi Terhadap Pemerintahan Demokratis
Pada pelatihan di Desa Pemuteran, Buleleng, Bali Barat, Ebram Harimurti NAUI Indonesia Representatif menyebutkan ada 3 instruktur NAUI dan 1 PADI yang memberikan pelatihan first Aid Responder.
Menurut Ebram, setiap seri pelatihan ada hal yang unik. Di Pemuteran dari 47 peserta terselip seorang pedagang rujak sehari-hari mangkal di pantai, dekat lokasi penyelaman.
"Tukang rujak ini malah peserta aktif dan penting, karena keberadaannya di pinggir pantai malah menjadi first Aid responder paling depan jika terjadi insiden penyelaman," jelasnya.
Baca Juga: Pilkada Depok, Idris Ucapkan Ikrar Menangkan IBH, Kasno Bekukan Dukungan ke SS
Dr Brian Chang dari PADI gembira dengan antusias peserta yang meningkat.
Gde Juli dari Double You Homestay mendukung even DAN-NAUI (National Association of Underwater Instructor) dengan menyediakan berbagai kebutuhan pelatihan.
"Saya senang dengan pelatihannya, saya bangga dengan kegiatan ini dilakukan di Pemuteran," ungkapnya.
Baca Juga: Perusahaan di Depok Punya Peran Penting Atasi Pengangguran
Menurut Country Manajer DAN Bayu Wardoyo, pelatihan yang dilakukan ini untuk memberikan penyadaran tentang resiko menyelam.
"Para pelaku wisata ini, menjadi tulang punggung dan orang terdepan sebagai first responden penolong," kata Bayu.
Divers Alert Network adalah sekelompok organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk meningkatkan keselamatan menyelam bagi semua penyelam. Perusahaan ini didirikan di Durham, Carolina Utara, Amerika Serikat, pada tahun 1980 di Duke University yang menyediakan bantuan medis menyelam hot-line 24/7 melalui telepon.
Baca Juga: Sudah Menganggu, Dishub Depok Tertibkan Parkir Liar di Sepanjang Jalan Raya Margonda
Pelatihan first Aid responden ini akan melibatkan 1000 orang di seluruh Indonesia. Sudah ada sekitar 400 orang yang dilatih DAN-NAUI di Kepulauan Seribu Jakarta, Anyer Merak Banten dan Labuan Bajo NTT, Sanur, Amed dan Tulamben, Pemuteran, Nusa Penida Bali.
DAN menyumbang 1000 First Aid Kit kepada semua peserta. (***)
Reporter: Tata