Kereta Cepat Pertama di Asia Tenggara, Terima Kasih Pak Jokowi
ruzka.republika.co.id--Kereta Cepat Indonesia-Cina (KCIC) yang kemudian menjadi Kereta Cepat Jakarta--Bandung (KCJB) merupakan tonggak baru kemajuan transportasi perkeretaapian di Indonesia.
Kereta cepat yang akan beroperasi pada awal Oktober 2023 merupakan kereta cepat pertama di kawasan Asia Tenggara dimana kecepatannya dapat mencapai 350 Km per jam.
Kereta yang akan dinami Whoosh akan dioperasikan untuk melayani relasi Jakarta-Bandung ini terdiri dari delapan gerbong dengan kapasitas 601 kursi yang terdiri dari kelas VIP sebanyak 18 kursi, first class sebanyak 28 kursi, dan second class sebanyak 555 kursi.
Baca Juga: Nikmatnya Cold Brew Coffee, Cara Lain Nikmati Kopi
Dalam masa uji coba hingga akhir September 2023 masyarakat berkesempatan merasakan kereta cepat Jakarta-Bandung bernomor G1005 yang berangkat dari stasiun Halim pukul 14.00.
Para wartawan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) juga diberi kesempatan untuk menikmati kenyamanan dan kecepatan kereta cepat dari Jakarta ke Bandung usai Pembukaan Kongres PWI yang di buka Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara Jakarta, Senin (25/09/2023).
"Saya tawarkan. Ini kan kongresnya di Bandung, sore ini naik kereta cepat. Yang di daerah kan pasti pengen," kata Jokowi dalam sambutannya saat membuka Kongres PWI yang dihadiri 171 wartawan.
"Kalau mau, kalau nggak mau ya nggak usah. Kalau nggak mau juga nggak apa-apa," sambung Jokowi sambil bercanda. Kontan para wartawan kompak menjawab: mau....!
Baca Juga: Pemkot Depok Punya 10 Program Prioritas Pendidikan
Naik dari stasiun pertama, di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, ke stasiun Padalarang.
"Dari Stasiun Halim sampai Stasiun Padalarang. Saya coba minggu lalu 29 menit, ditambah feeder kira-kira 13 menit. Ya kurang lebih 45 menit," terang Jokowi.
"Saya membuktikan kebenaran ucapan Jokowi. Sejak start dari Halim Perdanakusuma hingga Tegalluar kereta melaju dengan smooth. Tak ada getaran. Nyaris tak terdengar suara mesin kereta," ungkap wartawan senior yang juga Sekjen SIWO PWI Pusat, Suryansyah.
Baca Juga: Sepatu Wedges Makin Digemari, Berikut Tips Menggunakan Wedges Agar Tampil Cantik dan Percaya Diri
Ada empat stasiun pemberhentian KCJB. Yakni Stasiun Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar.
Jarak Halim Perdanakusuma ke Tegalluar sejauh 158,7 km. Jika ditempuh kendaraan roda 4 butuh waktu 2 jam 15 menit. Dengan kereta biasa: 6 jam 31 menit. Itu menurut mbah google.
Catatan waktu tersebut jauh terpangkas dengan KCJB. Halim ke Tegalluar hanya ditempuh selama 45 menit. "Saya bangga, masyarakat juga bangga, tidak ada maslah. Presiden Jokowi wujudkan kebanggaan untuk Indonesia. Terima kasih Pak Jokowi," ucap Suryansyah.
Kereta cepat ini memiliki tampilan eksterior dan interior yang berbeda dengan kereta lainnya. Dimana pada sisi Eksterior kereta ini didominasi dengan warna abu-abu dan merah, sehingga tak heran bila kereta cepat ini dijuluki Red Komodo alias Komodo Merah.
Sebab eksterior kereta ini terinspirasi dari sisik Komodo yang tercermin dalam corak segitiga di hidung dan pintu-pintu kereta.
Baca Juga: Obrolan Pagi dengan Gerson Poyk, Tentang Penulisan Cerpen
"Kereta ini dibuat senyaman mungkin sehingga penumpang dapat melakukan perjalanan dengan nyaman. Kami terus mempersiapkan pengoperasian Kereta cepat relasi Jakarta-Bandung sebaik mungkin bersama seluruh stakeholder,” jelas Emir Monti Manager Corporate Communication KCIC, Selasa (26/09/2023).
Sementara ketika memasuki gerbong kereta cepat tersebut akan disambut oleh suasana interior yang keren dan mewah serta berbeda pada tiap kelasnya.
Tempat duduk untuk VIP Class berjumlah 1 kereta dengan kapasitas 18 penumpang dengan 1 - 2 pengaturan tempat duduk. Semuanya menggunakan faux leather dan finishing motif bordir batik Mega Mendung serta paduan warna abu-abu di setiap tempat duduk sehingga menambah nuansa elegan.
Baca Juga: Mengenal Kopi Madu Tempe, Kopi Experimental yang Nikmat
Sedangkan tempat duduk First Class juga hanya berada di 1 kereta dengan kapasitas 28 penumpang serta pengaturan tempat duduk 2 - 2 yang juga menggunakan faux leather dan finishing motif laser cut batik Mega Mendung.
Sedangkan khusus untuk kelas dua berada di 7 kereta dengan kapasitas 555 penumpang dengan pengaturan tempat duduk 3 - 2.
Saking asiknya menikmati pemandangan keluar dan merasakan kenyamanan interior didalamnya tanpa terasa kereta sudah tiba di stasiun Tegalluar yang merupakan stasiun terakhir dari perjalanan ini.
Reporter: Kusbiantoro