Nasional

Pemilu 2024, Rumah Sakit di Depok Siapkan Layanan Caleg Stres

Direktur RSUD KiSA Kota Depok, dr Devi Maryori.

ruzka.republika.co.id--Rumah sakit dan klinik di Kota Depok menyiapkan layanan konsultasi kesehatan psikologis bagi calon legislatif (Caleg) yang gagal dalam Pemilu 2024.

Caleg-caleg yang kesehatan mentalnya terganggu alias stres karena gagal dapat konsultasi kesehatan psikologis di rumah sakit, salah satunya di Rumah Sakit Umum Daerah Khidmat Sehat Afiat (RSUD KiSA) Kota Depok.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

RSUD KiSA Kota Depok menyiapkan layanan konsultasi masalah psikologis bagi para caleg yang gagal di Pemilu 2024.

Baca Juga: Cipayung Depok akan Lestarikan Budaya Palang Pintu dan Sanggar Pencak Silat, Dorong Gelar Kompetisi

"RSUD KiSA Kota Depok siap melayani para caleg yang gagal di Pemilu 2024," kata Direktur RSUD KiSA Kota Depok, Devi Maryori dalam informasi yang diterima, Rabu (10/01/2024).

Menurut Devi, pihaknya memiliki dokter spesialis kedokteran jiwa atau yg disebut psikiater yang membuka pelayanan konsultasi bagi caleg gagal.

"Dokter tersebut akan memeriksa dan mendiagnosa tingkat masalah kejiwaan yang dialami pasien," terangnya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG Rabu 10 Januari 2024, Depok Hujan Ringan

Lanjut Devi, pihaknya memilik dokter spesialis psikolog yakni dr Diana Papayungan, Sp.KJ sebagai psikiater di RSUD KiSA Kota Depok.

"Kami ada dokter spesialisnya, konsultasi dilakukan di Poliklinik Psikiatri, akan dilihat tingkat ketahanan mentalnya dan banyak lagi modalitas terapi yang dapat diberikan," jelasnya.

Adapun konsultasi kesehatan psikologis yakni pendampingan Psikoterapi serta kalau dibutuhkan dengan penanganan pemberian obat Psikofarmaka.

Baca Juga: Ratusan Mini Market di Depok Tak Berizin dan Tak Ada SLF, Kok Bisa!

"Pemeriksaannya antara lain pendampingan psikoterapi dan jika dibutuhkan pemberian obat-obatan psikofarmaka untuk memperbaiki kembali kondisi mentalnya, agar dapat berfungsi kembali seperti sediakala," papar Devi.

Dia menambahkan, fasilitas konsultasi itu bisa membentengi mental psikologis pasien, sehingga tidak mudah mengalami depresi.

"Namun, kami tidak menyiapkan ruang rawat inap khusus bagi pasien dengan gangguan jiwa. Kalau masih bisa ditangani untuk terapi ya terapi dulu, tetapi kalau perlu perawatan kami bisa rujuk ke RS Marzoeki Mahdi dan rumah sakit yang ada perawatan kejiwaannya," ungkap Devi.

Berita Terkait

Image

Pileg 2024 Diperkirakan Ada 900 Caleg Berkompetisi Rebut Kursi di DPRD Depok

Image

Ini Tautan Terhubung Layanan Dokumen Kependudukan untuk Warga Depok